jpnn.com, BANDA ACEH - Polisi masih terus mendalami informasi mengenai terduga pelaku perampokan dan pembunuhan seorang pensiunan guru di Banda Aceh pada akhir 2020.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, polisi sudah memintai keterangan 12 saksi.
BACA JUGA: Wanita Paruh Baya Pesan Es Teh di Rumah Makan Padang, Ternyata Cuma Modus
"Kami terus melakukan penyelidikan dengan mencari informasi-informasi sehubungan dengan kejadian tersebut. Saksi yang sudah diperiksa sejauh ini 12 orang, baik dari keluarga maupun masyarakat," kata AKP M Ryan Citra Yudha.
Sebelumnya, rumah pensiunan guru berinisial Nur (62) warga kompleks perumahan guru, Gampong (desa) Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh dirampok korban ditemukan meninggal dunia dengan penganiayaan berat.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Dalam kejadian tersebut korban kehilangan uang tunai sebesar Rp9,9 juta, emas murni dua mayam, dan cincin emas 22 karat dua buah.
AKP Ryan mengatakan proses penyelidikan kasus itu masih terus berjalan. Sejumlah informasi berkembang terus didalami hingga memeriksa keluarga dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil penyelidikan dan informasi yang dikembangkan sementara ini belum mengarah kepada pelaku, apakah dilakukan oleh orang dekat korban atau pihak luar," kata AKP Ryan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi