Informasi dari Misbakhun: AS Mau Mengintervensi Pemilu RI

Senin, 11 September 2023 – 20:20 WIB
Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun mengungkapkan kekhawatirannya tentang kepentingan asing, terutama Amerika Serikat (AS), mengintervensi Pemilu 2024.

Legislator Partai Golkar itu menyebut AS berupaya mencampuri pelaksanaan pemilu di Indonesia melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM) mancanegara.

BACA JUGA: Hadapi Kampanye Pemilu 2024, PDIP Bakal Sebar Truk Layar Tancap ke 38 Provinsi

Menurut Misbakhun, Indonesia sudah lama menjadi negara tempat beroperasinya LSM asing, termasuk International Republican Institute (IRI).

Dia menyebut LSM asal AS itu membawa agenda politik.

BACA JUGA: Gandeng OJK Gelar Penyuluhan Keuangan, Misbakhun Mengingatkan Konstituen Mewaspadai Investasi Ilegal

"Belakang ini kami menerima informasi tentang IRI berupaya untuk mencampuri urusan negara dan Pemilu 2024 melalui programnya," kata Misbakhun melalui siaran pers ke JPNN, Senin (11/9).

IRI merupakan organisasi nirlaba Amerika Serikat yang didirikan pada 1983 dan didanai oleh pemerintah AS.

BACA JUGA: Misbakhun Ajak Konstituen dan Pelaku UMKM Membiasakan Penggunaan QRIS dan Rupiah

Sejak didirikan, IRI telah bergerak aktif di Afrika, Asia, Karibia, Eropa Timur, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

IRI juga tercatat sebagai salah satu penerima hibah utama National Endowment for Democracy (NED) yang didukung CIA.

Oleh karena itu, IRI dianggap sebagai pilar penting yang melayani kepentingan strategis AS di seluruh dunia.

Misbakhun menjelaskan IRI beroperasi di Indonesia sejak akhir 1990-an. Selama 25 tahun di Indonesia, IRI telah menjalankan banyak program di empat bidang utama, yaitu persiapan regenerasi pemimpin, peningkatan partisipasi politik perempuan, pemberantasan korupsi dan peningkatan pelayanan masyarakat, serta pencegahan ekstremisme kekerasan di 34 provinsi Indonesia.

Adapun program IRI yang menjadi sorotan Misbakhun ialah “The Next Gen of Political Party Leaders: Catalysts for a Resilient Indonesian Democracy” yang dimulai pada 1 Juni 2022.

Program itu berakhir pada 31 Maret 2023.

Menurut Misbakhun, program tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan memfasilitasi peluang bagi individu yang berpikiran reformasi, terutama mereka yang berada di pinggiran kekuasaan, serta memajukan reformasi internal partai dan menyebarkan ide-ide konsisten dengan kepentingan AS.

Lebih lanjut Misbakhun menuturkan IRI menggandeng LSM lokal dan membimbing para pemimpin muda maupun tokoh partai untuk menjamin kepentingan AS dalam Pemilu 2024.

IRI, kata Misbakhun, pernah mengadakan pelatihan guna mendorong para tokoh pemuda untuk memprotes undang-undang dan peraturan yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan hak sipil.

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu mengungkapkan salah satu jejak IRI ada pada demo kelompok buruh menentang Undang-Undang Cipta Kerja dan uji materi atas presidential threshold 20 persen.

“Itu ada dalam dokumen internal IRI. Ternyata programnya merupakan bentuk intervensi IRI dalam urusan dalam negeri dan Pemilu 2024 Indonesia, dan berpotensi mengganggu kedaulatan dan kepentingan nasional,” kata Misbakhun.

Politikus yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai gerakan IRI itu menjadi alarm soal kepentingan asing mencampuri agenda nasional Indonesia.

Menurut Misbakhun, agenda itu harus dilawan.

Cara yang bisa ditempuh pemerintah untuk menangkal intervensi asing dalam Pemilu 2024 ialah dengan untuk menghentikan program IRI yang diduga melanggar hukum Indonesia dan mengganggu kemandirian penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Pihak AS sedang melakukan upaya yang sangat dalam melakukan infiltrasi ke dalam proses politik di Indonesia. Ini harus dilawan,” kata Misbakhun. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Misbakhun   Pemilu   as   LSM asing  

Terpopuler