jpnn.com - JEPANG - Informasi rahasia dua bandara internasional di Jepang bocor ke publik. Muasalnya akibat keteledoran seorang karyawan Google yang mengabaikan pengaturan privasi, sehingga info sensitif itu dapat diakses umum secara online melalui layanan Google Maps Building.
Dokumen rahasia itu antara lain tentang rencana denah lantai yang menunjukkan lokasi akses dari koridor bandara untuk personel yang berwenang, dan daerah aman Bandara Chubu Prefektur Aichi serta New Chitose di Hokkaido. Juga berisi informasi sensitif lainnya.
BACA JUGA: AS dan Rusia Akur di Luar Angkasa
Atas kejadian ini, pihak Google Jepang meminta maaf, dan mengatakan karyawannya keliru mengatur layanan online -sharing yang membuat data dapat diakses oleh siapa saja.
Laman Asiaone mengungkapkan, pasca insiden tersebut, dokumen rahasia itu telah diblokir. Namun, Kementerian Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang melihatnya sebagai masalah keamanan serius dan telah mulai menyelidiki kasus ini.
BACA JUGA: Tabrakan Truk Vs Bus di California, 10 Tewas, 30 Terluka
Menurut Biro Penerbangan Sipil Jepang, semua bandara bangsa memiliki pedoman keamanan terhadap pembajakan dan serangan teroris berdasarkan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional, yang dikenal sebagai Konvensi Chicago.
"Meskipun tidak ada hukuman untuk membocorkan informasi tentang rencana lantai, bandara harus mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini dapat menciptakan masalah kepercayaan bagi bangsa ini," kata pejabat biro tersebut.
BACA JUGA: IMF Bujuk Mesir Pinjam Uang
Akibat bocornya informasi itu Jepang berencana menginstruksikan operator dari dua bandara Central Japan International Airport Co dan Hokkaido Airport Terminal Co untuk memperketat kontrol informasi dan mengambil langkah-langkah terkait lainnya, termasuk kemungkinan perubahan desain.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Copilot MH370 Akan Telepon Ibunya Jika Tahu Pesawat Bakal Hilang
Redaktur : Tim Redaksi