Infrastruktur - Konsumsi Jadi Unggulan Investor

Rabu, 19 November 2014 – 01:14 WIB

SURABAYA - Kenaikan harga BBM akan mengerek beberapa sektor saham. Branch Manager PT Henan Putihrai Yulius Candi Soesanto menyebutkan bahwa ada dua sektor yang bakal diuntungkan dengan kenaikan harga BBM. ''Yakni, infrastruktur dan consumer goods,'' ujarnya kepada Jawa Pos.

Infrastruktur diuntungkan lantaran alokasi anggaran dari kenaikan harga BBM nanti dialokasikan pada sektor tersebut. ''Presiden Jokowi berkomitmen sejak awal membangun banyak jalan maupun pelabuhan. Sebab, distribusi komoditas lebih mudah, murah, dan efisien,'' tuturnya.

Pihaknya memprediksi saham-saham sektor infrastruktur naik. ''Saham-saham WIKA, PTPP, WSKT, maupun INTP akan naik. SMGR juga bagus. Tapi, berdasar evaluasi, harga INTP lebih unggul,'' jelas dia.

Begitu pun consumer goods karena produsen bakal menaikkan harga barang-barang. Hal tersebut tidak akan berdampak pada daya beli masyarakat. ''Meski harga pasta gigi naik 10 persen, masyarakat terus beli pasta gigi. Jika masyarakat sudah identik dengan satu merek, kemungkinan beralih ke merek-merek lain tipis,'' katanya.

Yulius menilai saham-saham UNVR maupun ICBP akan naik. ''Kenaikan harga BBM pasti berpengaruh pada harga bahan pokok. Mau tidak mau masyarakat melakukan diversifikasi pangan. Salah satu komoditas yang cukup sering dikonsumsi masyarakat selain nasi adalah mi instan. Otomatis, saham ICBP lebih menarik,'' terangnya. (dee/c14/oki)

BACA JUGA: Mantan Menko Curiga Angka Kenaikan BBM dari Pesanan Bank Dunia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Ilegal Fishing, Negara Rugi Rp 300 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler