jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyesalkan masih banyak kasus illegal fishing di laut Indonesia yang menyebabkan kerugian negara. Menurut Presiden, karena ada 5.400 kapal yang melakukan tindakan illegal fishing tersebut, negara dirugikan Rp 300 triliun.
"Income yang masuk negara hanya Rp 300 miliar dari laut," kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (18/11).
BACA JUGA: BBM Naik, Tarif Metro Mini dan Kopaja Naik Rp 1000 Per Orang
Sebelumnya angka ini disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut BPK tahun ini Indonesia diperkirakan menanggung kerugian sebesar Rp 300 triliun akibat praktik pencurian ikan tersebut.
Presiden menyebut itu baru laporan untuk tahun ini. Ia mempertanyakan kasus yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu ia menyatakan pemerintah akan segera mencegah hal tersebut.
BACA JUGA: Menperin Sebut Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Industri
"Hilang sudah berapa tahun? Ini yang kita ulang-ulang. Dari minyak, hutan sekarang ikan. Ini yang harus kita perbaiki," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat UGM Prediksi Harga Minyak Dunia Bakal Naik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan JK Naikkan Harga BBM di Saat Minyak Dunia Turun
Redaktur : Tim Redaksi