Infrastruktur Sail Morotai Ditenggat Tuntas 31 Agustus

Selasa, 14 Agustus 2012 – 07:30 WIB
DARUBA - Kesiapan infrastruktur penunjang Sail mendapat perhatian utama, menjelang pelaksanaan Sail Mororai pada 15 September mendatang. Pasalnya, masih ada sebagian infrastruktur penunjang yang belum rampung. Kondisi ini bukan saja mendapat perhatian serius Gubernur Thaib Armaiyn yang beberapa hari ini bersiap di Morotai, tapi juga oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono.

Agung bahkan menegaskan, pekerjaan infrastruktur penunjang Sail harus tuntas paling lambat 31 Agustus. Penegasan soal deadline pekerjaan infrastruktur Sail ini disampaikan Agung kepada wartawan usai meninjau sejumlah lokasi pelaksanaan Sail bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Sabtu (11/8) akhir pekan.

"Semua pembangunan harys  tuntas 31 Agustus mendatang termasuk pembangunan cotage oleh PT Jababeka," tegasnya kepada wartawan di lokasi pembangunan cottage.

Menko Kesra selaku koordinator steering Panitia Sail Morotai kembali mengunjungi Morotai bersama Menteri Parawisata Marie E. Pangestu. Keduanya tiba di Mororai Sabtu (11/8) pukul 14.00 WIT, dengan    menumpangi pesawat carteran dari Jakarta.  Kedatangan dua menteri  itu disambut Gubernur Thaib Armaiyn bersama Bupati Morotai Rusli  Sibua dan Sekprov Muhadjir Albaar serta sejumlah pejabat Pemprov dan Pemkab Morotai.  
     
Setelah dari bandara,  rombongan menteri yang menumpangi  bus Polda meninjau VVIP bandara. Setelah dari bandara, mereka menuju pembangunan monumen Trikora di Desa Wawama, lokasi sail dan meninjau Rumah Pintar yang jaraknya tak jauh dari pelataran Sail. Rombongan juga  meninjau, sejumlah infrastruktur penunjang sail yang berjejer di Desa Juanga.

Mereka  hanya meninjau dari dalam bus. Rombongan juga menuju lokasi pembangunan cotage (bungalow) yang dibangun oleh  PT Jababeka, sekitar 500 meter dari lokasi Sail. Setelah 30 menit berkeliling rombongan menteri menuju ke  salah satu Rumah Pintar yang berada  dekat di  Mako Lanal Morotai.  Setelah dari situ, rombongan menteri balik ke bandara untuk kembali ke Jakarta.
     
Menko Kesra  saat diwawancarai wartawan di lokasi pembangunan cotage  mengharapkan berharap semua pembangunan tuntas 31 Agustus, termasuk pembangunan cotage oleh PT Jababeka. Dia juga mengapreseasi gagasan PT Jababeka membangun cotage dalam melayani tamu yang akan menghadiri Sail Morotai. Agung  juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan infrastruktur Sail yang hingga kini sudah masuk tahapan finishing termasuk museum Trikora.

Di lokasi pembangunan museum  ini, Sabtu (11/8), mulai tampak berdiri patung simbol pahlawan Trikora. Terkait pembangunan 20 unit Rumah Pintar, Agung mengatakan satu dari 20 unit    rumah itu akan disiapkan untuk Sail nanti.  Sementara terkait lokasi jalan bandara VVIP yang kini ditahan pihak AURI,  Menkokesra mengaku sudah berkomunikasi dengan KASAU.

"Soal itu, sudah ada izin. Karena itu diharapkan sebelum Sail sudah bisa tuntas. Begitu juga soal jaringan telekomunikasi dan informatika yang masih ada gangungan akan dikoordinasikan dengan Menkominfo sehingga secepatnya diselesaikan," ujar Agung.
     
Kedatangan rombongan menteri cukup singkat di Morotai. Mereka hanya beberapa jam saja dan balik ke Jakarta. Sementara, sebelum kedatangan dua menteri ini, Gubernur Thaib Armaiyn dari Ternate bersama rombongan provinsi dari bandara langsung meninjau pembangunan  Pelataran Sail. Gubernur menginstruksikan kepada kontraktor yang menangani pembangunan pelataran Sail untuk   menambah 20 tenaga kerja karena pekerjaan pemasangan paving dan keramik hingga saat ini belum selesai. (wm-12/ici/fai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi BBM Dikurangi, Kendaraan Antri di SPBU

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler