jpnn.com, JAKARTA - Akademisi Universitas Hasanudin (Unhas) Kota Makassar, Dr Sawedi Muhammad mengatakan pembangunan infrastruktur yang terus dikebut Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sukses mengentaskan kemiskinan di daerah.
Berkat pemerataan pembangunan tersebut, kesejahteraan masyarakat terdongkrak. Sawedi mengakui hadirnya infrastruktur membuat multiplier effect positif yang sangat besar.
BACA JUGA: Konsep Indonesia Sentris yang Digagas Jokowi Mampu Wujudkan Pemerataan
Di samping mampu mewujudkan pemerataan infrastruktur, program di era Jokowi ini juga sukses menurunkan angka kemiskinan.
“Kita akui pemerataan infrastruktur bisa memiliki multiplier effect positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Kami apresiasi kinerja pemerintah,” ujar Sawedi di Unhas.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Naikkan Nominal Bantuan Kartu Jateng Sejahtera jadi Sebegini
Sawedi juga melihat pemerataan infrastruktur bisa menarik investor untuk berinvestasi di daerah-daerah.
Investasi ini kemudian berdampak pada pembukaan lapangan kerja secara besar-besaran di berbagai daerah.
BACA JUGA: Hadirkan Kamera Mirrorless Full-Frame Hybrid, LUMIX S5II Dibanderol Sebegini
“Kami optimis infrastruktur-infrastruktur yang dibangun Pemerintah (Jokowi) saat ini bisa berdampak positif. Misalnya dengan terserapnya ribuan lapangan kerja, kemudian jual beli barang logistik semakin lancar,” paparnya.
Pemerataan infrastruktur di era Jokowi terbukti berhasil mengentaskan kemiskinan di daerah. Seperti yang tampak pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Angka kemiskinan di Sulsel per-Maret 2022 berjumlah 777,44 ribu jiwa atau 8,63 persen.
Nominal tersebut menyusut 0,15 persen dibanding angka kemiskinan Maret 2021 yang mencapai 784,98 ribu jiwa atau 8,78 persen.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada