jpnn.com, BANDA ACEH - Presiden RI Joko Widodo menargetkan pembangunan 49 waduk harus kelar pada 2019 nanti. Pembangunan waduk dengan biaya APBN yang dimulai pada 2015 itu dimaksudkan untuk menunjang sektor pertanian.
"Kami sedang gencar membangun waduk. Ada 49 waduk besar yang didirikan di Sabang-Marauke. Paling banyak NTT dan NTB," kata Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- dalam sambutannya pada pembukaan Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (6/5).
BACA JUGA: Gubernur Upayakan Aceh jadi Titik Ekonomi Indonesia
Jokowi menuturkan, untuk menunjang produksi pertanian harus ada sarana perairan yang mumpuni. Tanpa drainase ke lahan-lahan pertanian, sambungnya, tidak akan ada lagi produksi hasil bumi.
"Pertanian itu kuncinya di air. Kalau air tidak ada gimana mau menanam?” kata dia.
BACA JUGA: Pak Jokowi Dimarahi Petani, Indonesia Tak Mengimpor Jagung Lagi
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memerintahkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiaman dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo untuk membangun embung. "Target embung kecil 30 ribu harus jadi," tambah dia.
Selain waduk dan embung, Jokowi meminta Kementan memanfaatkan sumber air yang ada. Yaitu dengan mengaliri air di sungai ke lahan pertanian penduduk.
BACA JUGA: Jokowi Bahagia Hadiri Penas Petani dan Nelayan
"Irigasi target selesai tiga tahun, sudah mencapai tiga juta hektare," tandas dia.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Bakal Tanami Jagung di Lahan Perhutani
Redaktur : Tim Redaksi