jpnn.com, ACEH - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tengah berupaya melobi Kementerian Perhutanan agar lahan Perhutani bisa diproduksi sebagai lahan pertanian.
Menurutnya, lahan Perhutani yang berada di sekitar DKI Jakarta bisa dimanfaatkan dan berpenghasilan.
BACA JUGA: Pengangguran Menurun, Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja Terbesar
“Kami perkuat daerah penyangga pangan untuk wilayah DKI Jakarta, mulai Karawang, Banten, Sukabumi, Banten dan daerah penyangga lainnya. Jika Jakarta selesai, maka Jawa Barat dan Jawa Timur akan bisa selesai,” kata Amran dalam acara silaturahmi dengan gubernur, walikota, dan bupati wilayah perbatasan dan jabodetabek di Hotel Hermes, Banda Aceh, Jumat (5/5).
Amran menambahkan, saat ini, dia masih mendata lahan Perhutani yang bisa dibuka. Dia mengharapkan, ada satu juta hektare bisa memproduksi hasil pertanian.
BACA JUGA: Panen Raya Pangkas Angka Pengangguran di Desa
"Kami akan kumpulkan data info tani berapa luas Perhutani di sekitar wilayah penyangga yang akan bisa kami manfaatkan untuk luas tambah tanam jagung. Karena kami butuh satu juta hektare untuk seluruh Indonesia," kata dia.
Amran mengaku, sudah mengundang pihak terkait seperti Perhutani, PTPN, dan BUMN pada Selasa (9/5) untuk membicarakan hal tersebut. Dia optimistis, programnya itu bisa tembus dan dikerjakan pada tahun ini.
BACA JUGA: Mentan Harap Gempita Segera Merangkul Satu Juta Pemuda untuk Bertani
"Nanti kami akan langsung ambil keputusan," kata dia.
Setelah beras, cabai, dan bawang, pemerintah saat ini tengah bekerja dalam peningkatan produksi jagung. Amran melihat potensi lahan Perhutani di daerah penyangga, belum dioptimalkan, untuk meraih swasembada jagung.
Karenananya, dia menjanjikan kepada bupati maupun wali kota yang hadir dalam pertemuan tersebut, untuk mempermudah pengadaan alat dan mesin pertanian, bibit serta pupuk.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan 35 Ribu Petani dan Nelayan, Amran Jamin Harga Beras Stabil
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga