jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru mengecam aksi pengusiran Djarot S Hidayat usai jumatan di sebuah masjid di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).
Menurutnya, ada upaya pemolitikan masjid di balik pengusiran atas calon wakil gubernur DKI yang menjadi pendamping Basuki T Purnama itu.
BACA JUGA: PPP Akhirnya Pilih Dukung Ahok-Djarot
“Itu (pengusiran, red) adalah bentuk pemolitikan masjid oleh orang-orang yang mengatasnamakan agama. Islam tidak seperti itu," ujar Falah melalui pesan singkat.
Sekretaris umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu menambahkan, pengusiran terhadap sesama muslim dari masjid justru bentuk penghinaan atas Islam. Padahal, katanya, Islam justru membawa rahmat bagi seluruh alam semesta.
BACA JUGA: Djarot Diusir usai Jumatan, Wasekjen PBNU Lontarkan Kecaman
Falah menambahkan, pengusiran merupakan tindakan kasar. Sedangkan Islam justru mengajarkan kedamaian dan kesejukan.
"Itu tindakan tidak baik dan cenderung kasar. Kalau tidak suka ya tidak usah memilih,” ujar anggota Fraksi PDIP DPR itu.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Debat Pamungkas Jadi Bukti Ahok dan Anies Beda Kualitas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ohoho.... Sandi Ingin Cium Tangan Djarot, Tapi Ditolak
Redaktur : Tim Redaksi