Ingat, Kampanye Pemilu Baru Boleh Dilaksanakan 23 September

Kamis, 30 Agustus 2018 – 22:53 WIB
Joko Widodo dan politikus muda PDI Perjuangan Charles Honoris dalam kampanye Salam Dua Jari di Pilpres 2014. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan akan mengumumkan daftar calon anggota legislatif untuk Pileg 2019 pada 21-23 September mendatang.

Selain itu, pengumuman pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang memenuhi syarat rencananya juga akan dilaksanakan pada 20 September, diikuti pencabutan nomor pasangan capres-cawapres pada 21 September.

BACA JUGA: Bolehkah Jokowi pakai Pesawat Kepresidenan saat Kampanye?

Setelah dua agenda tersebut terlaksana, maka kampanye Pemilu serentak 2019 resmi dilaksanakan dari 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Dilanjutkan dengan pemungutan suara pada 17 April 2019.

Menurut komisioner KPU Wahyu Setiawan, penyelenggara akan menggelar deklarasi damai pada 23 September mendatang, menandai dimulainya masa kampanye.

BACA JUGA: Presiden Harus Cuti Saat Kampanye, Begini Penejelasannya

Deklarasi rencananya diisi karnaval bertemakan kekayaan Nusantara.

Peserta karnaval terdiri dari perwakilan 20 partai politik peserta Pemilu 2019 (16 parpol nasional dan 4 partai lokal Aceh), penyelenggara Pemilu 2019, DKPP, pemerintah dan TNI/Polri.

BACA JUGA: Parpol Bukan Peserta Pemilu 2019 Boleh Kampanye Pilpres

Para peserta akan memakai pakaian adat khas Nusantara, berjalan kaki dengan rute Monas, Kementerian Agama, Monas.

"Kami berharap ada pemahaman yang sama nantinya, misal terkait disain dan materi alat peraga kampanye yang difasilitasi oleh KPU, sehingga kami bisa melayani secara adil dan setara terkait pelaksanaaan kampanye serentak Pemilu 2019," ujar Wahyu di Jakarta, Kamis (30/8).

Saat ditanya lebih lanjut terkait rencana deklarasi pemilu damai, Wahyu menyatakan penyelenggara mengusung tema 'Kampanye Damai, Demokratis dan Bermartabat'.

"Kami berharap melalui kampanye damai seluruh elemen bisa memberi pesan kepada masyarakat, bahwa Pemilu 2019 penting dilaksanakan secara damai. Diharapkan hasil Pemilu 2019 akan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik," ucapnya.

Pesan itu, kata Wahyu, kemudian, sangat penting. Karena ketegangan politik kini mulai terasa di tengah masyarakat.

"Itu pesan utama yang akan kami sampaikan di tengah ketegangan politik yang mulai terasa sekarang," pungkas Wahyu.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Baliho Bergambar Ketum Parpol Harus Segera Dicopot


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler