Ingat, Kantor DPC dan DPD PDIP Harus Jadi Simbol Kedaulatan Partai

Rabu, 22 Juli 2020 – 22:55 WIB
Penandatanganan prasasti dalam peresmian 20 kantor DPD dan DPC PDIP, Rabu (22/7). Foto: YouTube/PDI Perjuangan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan 20 kantor untuk kepengurusan parpolnya di tingkat provinsi (DPD) dan kabupaten/kota (DPC), Rabu (22/7). Secara simbolis, peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti kantor DPD dan DPC PDIP oleh Megawati.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati telah berulang kali menyampaikan bahwa kantor partai harus menjadi pusat pengorganisasian seluruh kegiatan kepartaian. Megawati, lanjut Hasto, juga menginginkan kantor partai menjadi pusat konsolidasi akar rumput, persis seperti saat melawan rezim otoriter Orde Baru.

BACA JUGA: Mendadak Bu Mega Menangis saat Telekonferensi

Hasto mengenang ketika Megawati selaku ketua umum PDI pada masa Orde Baru memimpin gerakan arus bawah dalam memperjuangkan demokrasi dan menentang pemerintahan yang otoriter. “Maka muncul kesadaran rakyat untuk memperjuangkan kedaulatan politik,” ujar Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, Megawati kala itu turun ke berbagai daerah demi melantik pengurus PDI di tingkat kecamatan. “Keliling ke seluruh wilayah Indonesia," kata Hasto melalui telekonferensi dari Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat. 

BACA JUGA: Megawati Resmikan 20 Kantor PDIP Secara Virtual

Hasto menceritakan, Megawati pernah menyusuri Sungai Mahakam, Kalimantan Timur hanya untuk melantik koordinator kecamatan PDI. Ketika kantor DPP PDI diserang pada 27 Juli 1996, Megawati terus mengonsolidasikan kekuatan di akar rumput. 

"Dari situlah kita belajar bahwa kantor partai simbol kedaulatan partai, untuk itu arahan Ibu Ketua Umum dijalankan dengan baik, hari ini 20 kantor partai siap diresmikan," jelas Hasto. 

BACA JUGA: Hasto Banggakan PDIP Punya Kantor Baru Paling Banyak

Adapun kantor DPD PDIP yang diresmikan adalah Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Jambi, dan Kalimantan Barat. Sisanya adalah kantor DPC.

Perinciannya adalah kantor DPD PDIP Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kota Palangka Raya, Kota Palu, Kabupaten Sorong, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sikka, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Kota Mataram, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Tuban.

Hasto menambahkan, pembangunan kantor-kantor DPD dan DPC PDIP itu dilakukan secara gotong royong oleh para kader. Menurutnya, kantor DPC PDIP Sorong di Papua Barat cukup megah.

“Papua dan Papua Barat serta Aceh kami prioritaskan untuk membangun kantor partai," tutur Hasto.

Lebih lanjut Hasto menyampaikan terima kasihnya kepada Wali Kota Palu Hidayat yang telah mempersembahkan Monumen Mutiara Bangsa yang dilengkapi patung Bung Karno di sebuah taman yang indah. Megawati dan Hasto menyaksikan peresmian patung itu melalui telekonferensi. 

"Terima kasih, Pak Hidayat, dengan seluruh aparatur pemerintahan daerah dan juga masyarakat. Dan nanti yang menunggu detik-detik peresmian Bung Karno Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih," tandas Hasto.(tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler