Mendadak Bu Mega Menangis saat Telekonferensi

Rabu, 22 Juli 2020 – 19:00 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat meresmikan Monumen Mutiara Bangsa dan 20 Kantor DPD/DPC melalui telekonferensi, Rabu (22/7). Foto: dok DPP PDIP 

jpnn.com, JAKARTA - Air mata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tumpah saat mengenang dedikasi Proklamator RI Bung Karno terhadap bangsa dan kemerdekaan bangsa-bangsa dunia.

Mega menangis saat meresmikan Monumen Mutiara Bangsa yang terdapat patung Bung Karno di Palu, Rabu (22/7).

BACA JUGA: Bagi Semua yang Dapat Rekomendasi PDIP, Bu Mega: Jangan Sekali-kali Mengkhianati Dirimu Sendiri

Awalnya, Presiden Kelima RI ini mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya terhadap Wali Kota Palu Hidayat dan warganya yang telah mempersembahkan patung Bung Karno di sebuah taman yang indah.

Megawati mengingat, pada 2 Oktober 2957, Bung Karno yang juga ayahnya itu pernah menegaskan Palu sebagai salah satu mutiara di khatulistiwa Indonesia.

BACA JUGA: Ini Perintah Megawati Kepada 45 Calon Kepala Daerah dari PDIP

"Karena itu, kapasitas saya juga sebagai Presiden Kelima RI, dengan ini mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan masyarakat Palu dengan dibangunnya sebuah Monumen Mutiara Bangsa. Dan dengan itu, mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, saya resmikan kehadiran Monumen Mutiara Bangsa ini," kata Megawati dalam acara peresmian 20 Kantor DPD/DPD melalui telekonferensi.

Megawati melanjutkan, Bung Karno menunjukkan bahwa kebenaran, dedikasi dan pengabdian kepada rakyat Indonesia adalah suatu perjalanan tiada akhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Klepon Bikin Repot, Skandal Djoko Tjandra Bikin Nama Polri Meroket di Survei

Hal itu pula yang membuktikan ide, gagasan, dan cita-cita Bung Karno terhadap bangsa tidak bisa dibunuh oleh siapa pun. Termasuk falsafah Pancasila yang digali dari buminya Indonesia.

Setelah menyampaikan hal itu, putri Proklamator RI ini tak bisa lagi menahan tangisnya. Raut wajah yang awalnya tegar berubah pilu. Air mata pun tumpah sembari melanjutkan pidatonya dengan suara yang terbata-bata.

"Bung Karno bukan karena beliau ayah saya, tetapi sebagai manusia selama membaktikan hidupnya, bukan bagi bangsa Indonesia saja, tetapi juga perjuangan beliau dalam dinamika dunia internasional," tuturnya sembari sesekali menyeka air mata di pipinya.

"Kemarin Ibu Puan Maharani, Ketua DPR, juga secara virtual telah meresmikan Monumen Soekarno yang dengan dipercantik dengan sebuah patung Soekarno dari lempengan-lempengan besi karya pematung Dolorosa Sinaga di Alger, Aljazair sebagai bentuk persahabatan dua negara dan peran Bung Karno yang telah membantu perjuangan rakyat Aljazair memperoleh kemerdekaannya di tahun 1962," tambah dia.

Megawati menilai hal itu membuktikan negara internasional sangat menyayangi dan menghormati Bung Karno.

Bahkan, banyak negara lainnya mewariskan perjuangan Bung Karno seperti Jalan Ahmed Sukarno di Mesir, Jalan Rue Soekarno di Maroko, dua Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar dan Soekarno Bazar di Lahore Pakistan.

Ada juga Masjid Biru Soekarno di Rusia dan Masjid Agung Sobornaya Moskow terpampang foto Bung Karno.

"Dan sumbangan beliau pada raja di arab untuk menanam pohon kalau kita melakukan ibadah haji terkenal dengan Pohon Soekarno di Arab Saudi," tambah Megawati.

Oleh karena itu, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengikuti semangat dan gagasan Bung Karno. Termasuk para kader PDIP serta pemimpin yang akan menahkodai Indonesia saat ini dan kedepannya.

"Kita sebagai kader beliau harusnya terus melaksanakan cita-cita dan juga pemimpin bangsa yang lain. Cita-cita kemerdekaan bahwa kita dapat menjadi sebuah negara yang diakui oleh dunia internasional," kata Megawati.

Untuk diketahui, PDIP resmikan empat kantor partai untuk tingkat provinsi, yakni kantor DPD PDIP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, DPD PDIP Provinsi Kalimantan Tengah, DPD PDIP Provinsi Jambi, dan DPD PDIP Provinsi Kalimantan Barat.

Lalu 16 kantor partai diresmikan untuk tingkat kabupaten/kota atau biasa disebut DPC. Yaitu DPC PDIP Kabupaten Karangasem, DPC PDIP Kabupaten Klungkung, DPC PDIP Kabupaten Katingan, DPC PDIP Kabupaten Gunung Mas, DPC PDIP Kota Palangka Raya, DPC PDIP Kota Palu, DPC PDIP Kabupaten Sorong, DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, DPC PDIP Kabupaten Sikka, DPC PDIP Kabupaten Banggai, DPC PDIP Kabupaten Bangai Laut, DPC PDIP Kota Mataram, DPC PDIP Kabupaten Sarolangun, DPC PDIP Kabupaten Kulon Progo, DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi dan DPC PDIP Kabupaten Tuban. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler