Ingat! Mencetak Sertifikat Vaksinasi Membahayakan Data Pribadi

Sabtu, 28 Agustus 2021 – 08:37 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat bahwa mencetak sertifikat vaksinasi bisa membahayakan data pribadi pemiliknya.

Satgas menegaskan, salah satu cara melindungi data pribadi adalah dengan tidak mencetak sertifikat vaksinasi.

BACA JUGA: 26 Penumpang Kapal Bawa Hasil Rapid dan Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Palsu, Ini yang Terjadi

"Mengingat di dalam sertifikat vaksin terdapat QR code yang berisi data pribadi, maka masyarakat diminta untuk dapat men-download aplikasi PeduliLindungi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang dikutip dari kanal Sekretariat Presiden di YouTube.

Wiku meminta masyarakat yang telah divaksinasi Covid-19 wajib menjaga data pribadi yang terkandung dalam QR Code di dalam sertifikat.

BACA JUGA: Kenakan Baju Adat, Anak Anggota Polda Kalteng Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

Menurut dia, dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, maka masyarakat tidak lagi perlu mencetak sertifikat vaksin.

Dengan begitu, data pribadi terlindungi dan mencegah potensi kebocoran data yang disebabkan pencetakan sertifikat vaksinasi dilakukan pihak lain.

BACA JUGA: Warga Menyerbu Vaksinasi Massal Pfizer di RS Islam Pondok Kopi

Dengan tidak melakukan pencetakan, turut mencegah potensi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Adek
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler