jpnn.com - jpnn.com - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin meminta pemerintah daerah untuk tidak melupakan pelaksanakan program perumahan bagi masyarakatnya. Bila tidak diantisipasi sejak dini maka masalah kebutuhan perumahan dikhawatirkan akan terus meningkat mengingat pertumbuhan penduduk semakin tinggi.
“Saya minta kepala daerah yang memimpin di setiap daerah untuk tidak melupakan program perumahan. Meskipun infrastruktur sudah memadai tapi masalah papan masih kurang mendapat perhatian di daerah-daerah,” ujar Syarif, Kamis (2/2).
BACA JUGA: DPR Apresiasi Penyerapan Anggaran Kementerian PUPR
Lebih lanjut, Syarif menerangkan sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman setiap orang berhak tinggal di rumah yang layak huni. Tugas tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja tapi juga daerah, pengembang, serta masyarakat.
Dalam RPJMN juga diterangkan bahwa masyarakat harus diberikan akses seluas-luasnya terhadap tempat tinggal layak.
BACA JUGA: Anies: Jakarta Harus Diperhitungkan Dunia
Dalam memberikan dukungan terhadap hal tersebut, Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh Pemda seperti program Rusun, Rumah Khusus, Rumah Swadaya dan Bantuan PSU untuk rumah-rumah bersubsidi.
Adanya Program Satu Juta Rumah yang dilaksanakan pemerintah, imbuh Syarif sebisa mungkin dimanfaatkan secara maskimal oleh Pemda. Selain memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, program perumahan juga sangat berpengaruh pada kemajuan sebuah daerah.
BACA JUGA: Anies Janjikan DP Rumah Nol Persen
“Target perumahan tidak hanya masyarakat berpenghasilan rendah, tapi mereka yang benar-benar tidak memiliki rumah, PNS, para pegawai honorer maupun swasta. Jika masyarakat memiliki tanah tapi belum mampu membangun pemerintah juga siap memberikan bantuan stimulan perumahan swadaya,” pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Apresiasi Kinerja Kementerian PUPR
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad