Ingat Pesan Bu Mega, Pramuka Itu Praja Muda Karana

Minggu, 21 Agustus 2016 – 02:52 WIB
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam penutupan Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka X di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (20/8) malam. Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menyemangati Pramuka Indonesia untuk terus meningkatkan peran bagi bangsa dan negara. Menurutnya, punya peran penting untuk menyiapkan tunas-tunas bangsa.

Megawati mengatakan hal itu hadapan puluhan ribu peserta Jambore Nasional (Jamnas) X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (20/8) malam. Megawati yang dalam kesempatan itu menerima penghargaan Lencana Tunas Kencana mengatakan, Pramuka yang berarti Praja Muda Karana harus terus digaungkan.

BACA JUGA: Salam Pramuka, Bu Mega Terima Lencana Tunas Kencana

Ketua umum PDI Perjuangan itu menuturkan, saat dirinya menjadi Presiden RI sempat ada usul agar nama dan sistem Pramuka diubah. Permintaan itu seiring tuntutan reformasi.

"Tapi waktu itu saya memutuskan Pramuka Indonesia itu beda dengan kepanduan atau pandu-pandu yang berada di lain negara. Karena cirik khas kita bernama Praja Muda Karana, itu disebut gerakan. Maksudnya, karena kalian itu adalah tunas-tunas bangsa, makanya simbolnya adalah tunas kelapa," katanya.

BACA JUGA: Tiga Kabar Gembira untuk Calon Jamaah Haji

Tunas kelapa sebagai simbol karena memang sarat makna. Sebab, pohon kelapa dari akar hingga daunnya bisa dimanfaatkan.

"Kalau adek-adek melihat pohon kelapa, semuanya dia persembahkan dirinya itu untuk dipakai. Begitu besar maknanya dari arti tunas kelapa. Begitu besar yang namanya Praja Muda Karana itu," ujar putri Proklamator  RI Bung Karno itu.

BACA JUGA: Jelang Pengumuman CPNS, Surat Terbuka Kedua untuk Presiden Jokowi

Selain itu, Indonesia sebagai negara kepulauan jelas kaya dengan pohon kelapa. Pantai di Indonesia yang terbentang sepanjang ribuan kilometer ditumbuhi pohon kelapa. Hakikatnya, pohon kelapa adalah tanaman yang tak mudah tumbang dan akan terus menjaga pesisir nusantara.

"Itulah semangat yang seharusnya berada di dalam gerakan yang tidak selalu disingkat menjadi pramuka, sehingga maknanya menjadi hilang, maka harus disebut langsung. Akan menjadi beda kalau kita hanya menyebutnya pramuka. Coba kalau kita mengatakannya dengan semangat, Praja Muda Karana," tegas Megawati.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bukti Blanko e-KTP Tak Mungkin Kosong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler