jpnn.com - jpnn.com - Rektor Universitas Trilogi Prof Asep Saefuddin mengapresiasi pelaksanaan pilkada serentak yang berjalan lancar. Menurutnya, hal ini menunjukkan masyarakat mulai sadar akan demokrasi. Masyarakat juga sadar bahwa pilkada hanyalah salah satu alat politik untuk menentukan pilihan pimpinan daerahnya.
"Kalau masyarakat sudah sadar, giliran pimpinan daerah juga mesti sadar bahwa pilkada bukan hanya alat untuk mencari kekuasaan. Namun, jadi salah satu instrumen untuk mensejahterakan rakyat baik dari sisi pendidikan, kesehatan, perlindungan hukum, dan akses terhadap sumber-sumber ekonomi,” kata Asep dalam diskusi terbatas mengenai dunia pendidikan tinggi dikaitkan dengan pilkada, Rabu (22/2).
BACA JUGA: Golput Tinggi Karena Minim Paslon
Masyarakat, lanjutnya, harus mendapatkan pelayanan dan akses terhadap sumber-sumber ekonomi. Pasar-pasar tradisional harus menjadi tempat yang layak bagi masyarakat untuk berbisnis. Begitu juga sebagai pembeli mendapatkan barang dengan harga terjangkau.
"Itu sebenarnya tugas pemda. Adapun pilkada adalah alat pintu masuk untuk mengabdi," tegasnya.
BACA JUGA: Selisih Tipis, Pilkada Tujuh Daerah Berpotensi Digugat
Ia mengapresiasi pernyataan sikap pasangan Agus-Sylvi yang secara kesatria mengakui hasil perhitungan berbasis quick count. Apalagi pasangan tersebut mengharapkan siapa pun pemenangnya tujuan utamanya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Model kesatria itu patut dicontoh semua pasangan yang belum terpilih saat ini,” ujar Asep yang juga wakil ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) 2017.(esy/jpnn)
BACA JUGA: PDIP Incar Partai Pengusung Agus-Sylvi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Ahok-Djarot, PDIP Jalin Komunikasi Dengan Demokrat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad