Ingat Puisi Chairil Anwar, Karawang-Bekasi

Senin, 12 Januari 2015 – 07:40 WIB

jpnn.com - BEKASI SELATAN – Iklan layanan PT Indosat Tbk "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi", mendapat kecaman dari sejumlah tokoh dan warga Bekasi.

Beragam kalimat kecaman dilontarkan terhadap iklan yang dilengkapi gambar sepasang anak muda sedang bernarsis ria dengan latarbelakang sebuah destinasi wisata di Kota Sydney, New South Wales, Australia.

BACA JUGA: Dua Kali Dibully, Walikota Bekasi Cuma Kecewa

Berikut antara lain kalimat-kalimat kecaman itu.

Ali Anwar (Sejarawan Bekasi):
’’Saya tantang Wali Kota Bekasi berani mengambil jalur hukum untuk menyelesaikannya. Supaya menjadi efek jera bagi perusahaan lain dan Bekasi bisa semakin baik.

BACA JUGA: Walikota Bima Arya Minta Seluruh Pohon Diperiksa

Rahmadsyah (Ketua IPSI Kota Bekasi):
 ’’Bekasi tidak pantas dibully siapa pun di dunia ini. Ingat puisi Chairil Anwar, Karawang Bekasi. Tolong digaungkan lagi oleh Indosat biar tahu gimana pedih Bekasi untuk perjuangkan kemerdekaan’’

Nadih Arifin (Camat Bekasi Timur):
’’Apa yang telah dilakukan Indosat dengan membawa kata-kata Bekasi sudah menyinggung perasaan masyarakat Bekasi, yang seharusnya tidak dilakukan. Seharusnya mereka berikan kontribusi balik ke masyarakat, bukan malah membully Bekasi’’

BACA JUGA: Sempat Teriak Awas tapi Teman-teman tak Sempat Menghindar

Edi (Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi):
Kenapa Bekasi lagi yang harus dibully. Saya berharap masyarakat jangan terprovokasi. Biarkan pihak berwajib menangani kasus ini.

Ari Eka Putri (Public Relation Manager Hotel Santika Premier Kota Harapan Indah):
’’Indosat mencari keuntungan dengan membuat konsep iklan yang tidak mendidik dan bernilai negatif. Kenapa juga lebih membanggakan kota di Negara lain dari pada Bekasi.

Hendri Lasmono T.A.D  (Regional Manager For Jakarta 3 PT Matahari Putra Tbk):
’’Bekasi masih yang terbaik, karena masih memiliki kontribusi yang besar”

Eki Ahmad H (SPV Marketing Communication GGP Mall):
’’Sebenarnya urusan iklan harus prosedural, apalagi dengan perusahaan besar seperti Indosat. Tapi kenapa bisa lepas dan sampai menyindir pihak lain dengan lelucon. Sepertinya harus dihilangkan cara promosi seperti itu”

Mochamad Wildan Rivaldhie (Marketing Communication Executif Harris Hotel Summarecon Bekasi):
’’Iklan tersebut kurang baik dan kurang mendidik karena content-nya menyangkut ’’bully-an Bekasi”. Seharusnya kita semua harus lebih bijak dan menomorsatukan etika beriklan”

Bertje Rumagit (Kepala Pelatih Wushu Kabupaten Bekasi):
’’Indosat harus membayar mahal atas kejadian ini. Nama baik Bekasi harus bisa di-recovery secara tuntas”

Fadli Fadilah (Bocah Bekasi Tugu):
’’Sebenarnya dengan adanya Iklan Indosat yang membully Bekasi itu sudah sangat kelawat batas. Kami sangat tidak terima’’. (Radar Bekasi/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik Berdiskusi di Kebun Raya Bogor, 4 Orang Tewas Tertimpa Pohon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler