Ingat! Tim Penggerak PKK Tak Boleh Berpolitik Praktis

Sabtu, 13 Februari 2016 – 05:06 WIB
Erni Guntarti (kiri) saat pelantikan tujuh Ketua Tim Penggerak PKK di Kemendagri. Foto: kemendagri

jpnn.com - JAKARTA - Pelantikan tidak hanya dilakukan terhadap tujuh pasangan gubernur hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015, namun juga terhadap istri para gubernur terpilih sebagai Ketua Tim Penggerak PKK di provinsi masing-masing.

Hanya bedanya, kalau para gubernur dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, maka para istri dilantik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (12/2).

BACA JUGA: Gugatan Pilkada Simalungun Dinilai Usaha Sia-sia

Ketujuh Ketua tim Penggerak PKK Provinsi yang dilantik masing-masing untuk Provinsi Kalimantan selatan Nyonya Sahbirin Noor, Provinsi Jambi Nyonya Zumi Zola, Sumatera Barat Nyonya Irwan Prayitno, Sulawesi Utara Nyonya Olly Dondokambe, Kepulauan Riau Nyonya Muhammad Sani, Kalimantan Utara Nyonya Irianto Lambrie dan Provinsi Bengkulu Nyonya Ridwan Mukti.

"Pemerintah daerah akan kuat dan efektif apabila didukung oleh seluruh komponen masyarakat, serta didukung oleh mitra kerja pemerintah. Baik swasta, dunia usaha dan lembaga kemasyarakatan," ujar Erni usai melantik ketujuh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi.

BACA JUGA: Yakin Gugat Hasil Pilkada Simalungun ke MK Sia-sia

Selain itu, keberhasilan pelaksanaan program-program kesejahteraan keluarga, kata Erni, juga sangat ditentukan oleh adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitasi teknis dari berbagai instansi/lembaga terkait. Terutama yang terwadahi dalam dewan penyantun tim penggerak PKK.

"Jadi peranan PKK sangat strategis. Tim Penggerak PKK dapat berperan sebagai unsur terdepan yang akan menggalang peran serta masyarakat. Untuk itu segenap jajaran TP PKK mesti mengetahui dan bersinergi dengan program-program pemerintah," ujar Erni.

BACA JUGA: Habiskan Energi di Jakarta Parpol Pasti Rugi Besar

Erni juga menegaskan, tim penggerak PKK tidak berpolitik praktis. Namun penting berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan menjalin relasi untuk melaksanakan visi misi yang ada. 

"Dalam melaksanakan sepuluh program PKK jangan pernah merasa berat dan jadi beban mensejahterakan keluarga dan masyarakat. Pengalaman PKK lebih dari empat dasawarsa ini harus terus digelorakan," ujar Erni. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Ikhlas Ahok Maju Lewat Jalur Independen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler