jpnn.com, SURABAYA - Proses daftar ulang siswa SMA/SMK telah ditutup Sabtu lalu. Saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mulai fokus membuka PPDB tahap dua, untuk pemenuhan pagu sekolah yang masih kekurangan siswa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, meminta Dispendik Jatim mengawasi betul PPDB tahap dua ini, agar tidak terjadi jual - beli kursi.
BACA JUGA: Singkirkan Jateng, DKI Jakarta Jawara OSN 2017
Pernyataan ini diungkapkan Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, saat memberikan pembekalan kepada guru IPS di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur, di Jalan Ketintang Wiyata Surabaya, Minggu kemarin.
Di depan 250 guru , Muhadjir mengatakan, PPDB online yang baru diterapkan tahun ini, sudah berjalan baik.
BACA JUGA: Pelaku Pendidikan se-Riau Berikrar Dukung PPK
Namun, dia mengakui masih ada perbaikan agar tahun depan semakin baik.
Muhadjir menambahkan, sudah meminta Dispendik tidak terlalu kaku dalam menerapkan peraturan terkait PPDB online ini.
BACA JUGA: Percayalah, Banyak Guru Kreatif soal Cara Mengajar
"Namun yang paling penting, tidak boleh ada siswa yang tidak mendapatkan kursi. Selain itu, tidak boleh ada jual beli kursi yang dikhawatirkan rawan terjadi pada proses pendaftaran tahap dua yang akan dimulai dinihari nanti," tegasnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah siap membuka PPDB online tahap dua yang akan dibuka dini hari nanti mulai jam 00.00 dan akan ditutup Selasa jam 24.00.
Dalam PPDB tahap dua ini, Dispendik memastikan hanya untuk siswa yang gagal di tahap pertama, tapi masih ingin melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novanto Khawatir Full Day School Mematikan Madrasah Diniyah
Redaktur & Reporter : Natalia