jpnn.com - Gubernur Jatim Soekarwo membantah telah mengeluarkan pernyataan yang membela FPI di media sosial.
Politikus yang akrab disapa Pakde Karwo itu menyampaikan, beredarnya berita pernyataan dirinya di sosial media yang menyebutkan Partai Demokrat membela Front Pembela Islam (FPI) adalah tidak benar.
BACA JUGA: Ribuan Massa Akang Tolak FPI dan HTI di Ngawi
"Pernyataan itu tidak benar, dan bukan peryataan saya," tegasnya.
Dia membantah telah menyatakan massa Partai Demokrat akan mengadang PDIP bila ada kegiatan FPI.
BACA JUGA: Kumpulan Ormas Tolak FPI di Ngawi
Soekarwo pastikan pernyataan itu bukan tipe pemerintahan yang dipimpinnya.
"Sebagai gubernur, sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat, saya selalu berupaya agar dua kelompok ini rukun dan damai dan Pemerintah dalam posisinya tengah," imbuhnya.
BACA JUGA: Ssttt... Brimob Berlatih di Dekat Markas Habib Rizieq
Pakde minta agar kondisi Jatim aman dan tentram tetap dipertahankan.
"Jangan sampai dua kelompok ini memunculkan konflik atau saling berkonflik. Buat Jatim tetap aman dan nyaman, kondisi ini harus dipertahankan," katanya.
Pakde kembali menegaskan bahwa berita tersebut bukan pernyataan sebagai Ketua DPD PD atau Gubernur Jatim.
Pihaknya memastikan berita itu hoax tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita selalu ada di jalan tengah, jangan ada konflik, suasana harmoni tetap dijaga, apa saja diputus dengan musyawarah mufakat. Jadi, peryataan yang beredar itu sangat tidak benar," tegasnya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kami Tidak Tolak Ulama, Kami Tolak Habib Rizieq!
Redaktur & Reporter : Natalia