Ingat Ya! Prabowo Tentara, SBY Juga

Sabtu, 05 Agustus 2017 – 16:20 WIB
Waketum DPP Gerindra Ferry Juliantono menjadi pembicara pada diskusi di Jakarta, Sabtu (5/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya membantah tudingan Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat yang menyebut Gerindra dan tiga partai lain intoleran serta mendukung khilafah.

Menurut Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono, tidak mungkin partai-partai yang dituduh anak buah Surya Paloh itu mendukung khilafah.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Kalau Tidak Ngerti Islam, Hati-hati Ngomong Mengenai Islam

Dia menegaskan, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah seorang tentara, nasionalis, dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pak Prabowo itu tentara, nasionalis. Jadi ya tidak perlu kami dukung khilafah," kata Ferry di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).

BACA JUGA: Ferry: Menurut Saya, Nanti Bisa seperti Kasusnya Ahok

Pun demikian Partai Demokrat (PD). Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Presiden RI dua periode. SBY juga seorang tentara.

Begitu juga Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang juga sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

BACA JUGA: Politikus NasDem Membela Viktor Laiskodat, Kalimatnya…Wouw!

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Jadi sangat tidak mungkin kemudian kami mendukung khilafah," tegas Ferry.

Dia justru mengingatkan, jangan karena berbeda pendapat soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Organisasi Kemasyarakatan lalu pihak yang tidak sepakat dibingkai mendukung khilafah.

"Menurut saya begitulah kesalahan asosiasi dalam pernyataan pesan yang disampaikan Pak Viktor yang ini kemudian menjadi fitnah," katanya.

Menurut dia, Viktor harus menghormati agama lain. Jangan menyampaikan pendapat dan masuk dalam ranah perbedaan agama yang tidak dipahaminya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Viktor Laiskodat Menebarkan Api Permusuhan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler