Ingatkan Ahok Lebih Hati-Hati agar Tak Tabrak Sana-Sini

Rabu, 29 April 2015 – 03:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan daerah, Ahmad Riza Patria mengingatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama agar tak melampaui kewenangan dalam membuat kebijakan. Riza menegaskan ada aturan yang harus ditaati oleh seluruh kepala daerah.

Pernyataan Risa itu untuk menanggai sejumlah kebijakan ataupun wacana yang dilontarkan Ahok -sapaan Basuki- seperti Keputusan Gubernur Nomor 2238/2014 tentang Izin Reklamasi Pulau G (Pluit City) untuk PT Muara Wisesa Samudra (MWS). Kebijakan lain yang kontroversial adalahpelarangan sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat.

BACA JUGA: Ahok dan Djarot Akui Sertifikasi PSK Sulit Terealisasi

Bahkan, yang juga berbuntut kontroversi adalah keputusan Ahok mengajukan RAPBD DKI Tahun 2015 ke yang bukan hasil kesepakatan dengan DPRD ke Kementerian Dalam Negeri. Ahok bahkan menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan iklan rokok yang berlawanan Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 9 Tahun 2014 maupun Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012 yang mengatur Pengamanan Bahan Adiktif Produk Tembakau.

"Jakarta ini kan ibu kota negara. Karena itu, kebijakannya banyak berkaitan dengan pusat. Saya kira dalam melahirkan kebijakan-kebijakan di wilayah Jakarta, harus harus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat," ujar Riza di Jakarta, Selasa (28/4).

BACA JUGA: Soal Sertifikat untuk PSK, Ahok: Itu Cuma Nyindir

Politikus Gerindra itu juga menilai Ahok kerap melontarkan ucapan berkonotasi kasar. Ini bertentangan dengan TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

Sebagai wakil rakyat, Riza mengaku prihatin dengan sikap mantan rekannya di Gerindra itu dalam mempimpin ibu kota. Karenanya Riza menyarankan Ahok lebih berhati-hati.

BACA JUGA: Polri Sita Bukti Penerimaan Uang di Ruangan Lulung

"Memang saran saya, gubernur lebih hati-hati dan teliti dalam membuat kebijakan, harus lihat semua undang-undang yang ada. Jadi tidak asal buat kebijakan, keputusan, tabrak sana-sini," tandasnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haji Lulung: Terganggu Psikologis Saya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler