Ingatkan Jokowi, Susun Kabinet Harus Berpijak pada Trisakti

Selasa, 26 Agustus 2014 – 19:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Relawan nasionalis pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla mengingatkan agar presiden dan wakil presiden terpilih itu mengedepankan prinsip Trisakti Bung Karno, dalam membentuk kabinet pemerintahannya.

Para relawan itu adalah Aliansi Nasionalis Nadhliyin, Laskar Rakyat Jokowi, Rakyat Merah Putih, Jokowi Mania, Gerak Jokowi Presiden, Persatuan Alumni Unej Pro Jokowi, Persatuan Orang Betawi, Gema Luber, dan Sahabat Nusantara.

BACA JUGA: Jadi Bos Bohongan, Office Boy Berharap Divonis Bebas

Mereka mengingatkan bahwa Jokowi-JK boleh saja membentuk kabinet ramping atau pun status quo seperti sekarang ini asal sesuai prinsip trisakti; berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.

"Tapi, kita menyarankan kabinet tetap  seperti sekarang mengingat besarnya jumlah penduduk dan multikompleksnya permasalahan," kata Presidium Aliansi Nasionalis Nadhliyin Edwin Henawan Sukowati di Jakarta, Selasa (26/8).

BACA JUGA: Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Banten

Edwin mengatakan, ada tiga syarat seorang menteri yang harus dipilih Jokowi. Pertama, harus paham atau paling tidak menteri itu tak pernah berseberangan dengan prinsip Trisakti.

"Sebab, bagaimana mungkin seorang menteri berorientasi luar negeri mau memikirkan ekonomi Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Dibawa ke Malaysia, 16 ABG Dijadikan Penari Telanjang

Syarat kedua, lanjut dia, menteri itu harus memenuhi syarat PDLT; prestasi, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab.

Ketiga, seorang menteri harus bersih dan tidak terlibat masalah korupsi baik langsung maupun tidak. "Bahkan, kalau dia (menteri) itu tahu keluarganya terlibat tapi dia mendiamkan saja, tidak bisa itu dibawa," paparnya.

Menurut Edwin, kalau ada unsur dan anasir-anasir yang bertentangan dengan Trisakti seperti penganut neoliberal, otoriterian, tukang catut, koruptor dan atau membiarkan tindakan korupsi, cari selamat, sektarian, yang ingin bergabung dalam kabinet Trisakti, layak sekali untuk ditolak.

Dia mengatakan, Jokowi harus menolak oknum calon menteri yang tidak senafas dengan prinsip Trisakti. "Misalnya yang mengusung konsep pro pasar atau neoliberal," paparnya.

Ketua Koordinator Nasional Laskar Rakyat Jokowi Riano Oscha mengatakan pihaknya berharap dan percaya bahwa presiden terpilih akan merekrut para menteri yang memahami serta mengamalkan ajaran Trisakti Bung Karno.

"Ini semua untuk menegakkan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Riano. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Merasa Ditinggal saat Pembentukan Rumah Transisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler