Cak Imin Merasa Ditinggal saat Pembentukan Rumah Transisi

Selasa, 26 Agustus 2014 – 17:35 WIB
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (26/8). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa mengaku pasrah dengan pembentukan Rumah Transisi oleh capres yang diusungnya Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan tidak ada masalah dengan pembentukan Rumah Transisi meski pihaknya tidak dilibatkan pada rencana awal.

BACA JUGA: Muhaimin Sempat Mengira Didepak Jokowi

"Pada awalnya, waktu deklarasi itu kami kaget. Seperti perampingan zaman. Awalnya kita kaget ini, apa kita mau ditinggal," ujarnya di kantor DPP, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (26/8).

Menurut Cak Imin, begitu dia disapa, partainya kini tetap dilibatkan dalam segala kegiatan di Rumah Transisi. Komunikasi pun terus dijalin melalui deputi-deputinya saat ini.

BACA JUGA: Sambangi KPK, Amir Tegaskan Pansel Tak Ganggu Ritme Pemberantasan Korupsi

"Sebetulnya Rumah Transisi itu awalnya tidak didedikasikan tapi dijalankan dengan persiapan. Tapi tiba-tiba ada ide," ujarnya.

Dia menambahkan, komunikasi partainya dengan Rumah Transisi juga disambung dengan PDI Perjuangan sebagai pemimpin poros Koalisi Indonesia Hebat.

BACA JUGA: Tegaskan Demokrat Siap Kritisi Pemerintahan Jokowi

"Kan ada PDIP di situ, tidak ada masalah sebenarnya. Pada prinsipnya sudah terlanjur begitu, sampai hari ini sih fine-fine saja," tegas Cak Imin. (dem/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Vonis, Office Boy Terdakwa Korupsi Videotron Waswas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler