jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf mengatakan, jika politikus mau membuat pernyataan hendaknya disertai argumentasi yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan. Hal tersebut dikatakan Maswadi saat dimintai tanggapannya mengenai pernyataan politikus Partai Golkar, Nurul Arifin yang menyebut Jusuf Kalla menggunakan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk kegiatan politik mendekati Joko Widodo (Jokowi) demi kepentingan Pilpres 2014.
"Kalau politikus mau bicara, jangan sembarangan, apalagi itu terkait dengan Jusuf Kalla yang disebutnya memanfaatkan PMI dan DMI untuk mendekati Jokowi," kata Maswadi Rauf, Minggu (17/11).
BACA JUGA: Ical Belum Dikenal sebagai Capres Golkar
Menurut guru besar ilmu politik di UI itu, politikus yang baik dan cerdas harus mengantongi fakta dan data sebelum bicara. Maswadi pun menganggap pernyataan Nurul tentang JK itu tidak disertai bukti.
"Mana bukti JK telah memanfaatkan PMI dan DMI untuk kepentingan politik? Nurul kan tidak bisa membuktikan di samping argumentasinya juga pas-pasan," ujar Maswadi.
BACA JUGA: Bupati Kotim Dilaporkan Istri ke Mendagri
Sebagai politisi, lanjut Maswadi, Nurul harusnya punya bekal pengetahuan yang cukup dan kuat sebelum berbicara di ranah publik. "Hindari menuding siapa pun tanpa bukti dan argumentasi," imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Caleg PD Harus Aktif Sosialisasikan Konvensi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Sindir Polisi Depan Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi