Ingatkan Ormas Jangan Sweeping

Rabu, 03 Juli 2013 – 09:14 WIB
BOGOR - Menjelang Ramadan Polres Bogor Kota melaksanakan rapat gabungan. Polsek dan Kodim 0606 Kota Bogor membahas operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang akan dilaksanakan menjelang Ramadan.

Dalam operasi itu Polres Bogor Kota juga menggandeng Muspika di tiap kecamatan untuk merazia miras, tempat prostitusi, dan lokasi perjudian.

Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, rapat ini untuk memantapkan kerja sama antara polisi, TNI, dan Pemkot Bogor untuk memberantas pekat di Kota Bogor.

"Kami menghimbau masyarakat yang mempunyai usaha rumah makan, agar bisa mengatur waktu ketika hendak berjualan. Supaya bisa saling menghargai dan menghormati bulan yang penuh berkah tersebut," ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.

Ujang juga mengingatkan, masyarakat yang hendak bepergian berhati-hati dan waspada. Peningkatan kriminalitas, biasanya terjadi menjelang bulan puasa dan menjelang Lebaran.

Dia juga menegaskan melarang organisasi apa pun untuk melakukan sweeping, karena justru akan memicu para kejahatan lian. “Informasi apapun silahkan koordinasikan dengan kami, jangan ada yagn sweeping sendiri-sendiri karena justru akan memicu tindak pidana lainnya lagi,” katanya.  

Sementara itu,  kejahatan dengan modus Cyber Crime dan hipnotis juga masih mengancam dan menjadi tantangan polisi ke depan. Praktisi IT Ari F Hidayat mengatakan, dengan kecanggihan media teknologi saat ini, membuat orang semakin narsis dan tidak menjaga data pribadinya.

Sehingga sangat berpotensi pengalihfungsian data pribadi dapat dilakukan setiap saat.

“Cybercrime biasanya terjadi karena perilaku penggunanya. Banyak cara yang bisa dilakukan, misalkan dengan menawarkan aplikasi gratis, di luar negeri aplikasi gratis dengan situs porno, paling banyak diunduh, sehingga potensi pembajakan data pribadi melalui aplikasi ini,sangat mudah,” bebernya.

Dia menuturkan, di dunia hacker ada yang terbagi dalam kelompok White hacker dan black hacker, yang keduanya berjalan berdampingan, dari yang hendak coba-coba hingga yang sudah proffesional. “Kebanyakan yang sering ditangkap oleh polisi dalam masalah cyber crime, adalah golongan yang coba-coba ini,” jelasnya. (cr16/rp3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Jaktim Sukses Rekam Data e-KTP di Mal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler