Ingatkan PDIP Bahwa Jumhur Politikus Kutu Loncat

Rabu, 12 Maret 2014 – 20:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Keinginan Jumhur Hidayat masuk ke PDI Perjuangan memunculkan tanggapan beragam. Pria yang kini masih dipercaya memimpin Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu dianggap sebagai politikus kutu loncat.

Penilaian bahwa Jumhur sebagai politikus kutu loncar itu muncul dari Kepala Divisi Pendidikan Politik Solusi Pemuda Indonesia Ramadhan Isa. Menurutnya, bergabung dengan partai politik manapun merupakan hak pribadi. Meski demikian Isa menegaskan bahwa loyalitas merupakan faktor penting untuk menilai seseorang.

BACA JUGA: Mantan Timses: Deklarasi Pencapresan Jokowi Saat Minggu Tenang

“Ini fenomena kutu loncat. Dulu pernah masuk ke partai PBR, lalu berpindah ke Partai Sarikat Indonesia dan kemudian Demokrat,” kata Isa kepada wartawan, Rabu (12/3).

Seharusnya, kata Isa menambahkan, Jumhur menjadi pemuda yang bisa jadi panutan untuk memberikan contoh yang baik. “Fenomena kutu loncat ini sangat tak bagus," kata Isa yang aktif di GP Anshor Jakarta Utara itu.

BACA JUGA: Ruhut Serang Jokowi dengan Kasus Armada Busway Karatan

Karenanya Isa meyakini PDI Perjuangan akan benar-benar mempelajari rekam jejak dan kinerja Jumhur. Sebab, PDIP tidak akan mau menerima kader dengan alasan  pragmatis.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief dalam akunnya di Facebook meminta Jumhur mundur dari jabatan Kepala BNP2TKI. “Selamat kepada rekan saya Jumhur Hidayat yang memilih medan perjuangan baru. Sikap ini harus juga diikuti sikap kesatria untuk menyatakan mundur dari Kepala Badan (BNP2TKI), karena tidak etis kalau dijabat oleh partisan,"  tulis Andi.(boy/jpnn)

BACA JUGA: KY Yakin Gayus Lumbuun Bersih dari Suap

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencapresan Prabowo dan Ical Tersandera Isu Moral


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler