jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Yuddy Chrisnandi meminta kepada para pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 itu bisa proaktif menanyakan surat undangan pemilihan. Yuddy menegaskan, jangan sampai pendukung Jokowi-JK justru tak bisa menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara besok (9/7) hanya karena masalah administratif.
Yuddy mengungkapkan, hingga Senin (7/7) masih banyak warga yang belum mendapat surat undangan pemilihan untuk datang ke tempat pemungutan suara. Untuk itu, sebaiknya warga menanyakan ke perangkat RT/RW setempat.
BACA JUGA: Dorong SBY Jaga Netralitas Aparat demi Wibawa Negara
Yuddy bahkan mencontohkan dirinya yang tinggal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, justru belum menerima surat undangan pemilihan. “Coblosan tinggal dua hari, tetapi belum ada undangan,” kata Yuddy di Jakarta, tadi malam.
Yuddy menambahkan, bukan hanya dirinya yang belum mendapat surat undangan pemilhan. Sebab, katanya, banyak juga warga pendukung Jokowi-JK yang belum mendapat undangan pemilihan.
BACA JUGA: KIPP Bakal Sebar Ribuan Relawan ke 31 Provinsi
Karenanya Yuddy berharap hal itu bukan karena kesengajaan penyelenggara pemilu. "Kami tidak ingin KPU bermain dalam soal ini," tegasnya.
Bagaimana jika ternyata warga sudah menanyakan ke perangkat RT/RW maupun kelurahan tapu tetap tak mendapat surat undangan pemilihan? Yuddy menyarankan warga tetap datang ke TPS pada hari coblosan besok.
BACA JUGA: Sebut Konser Salam 2 Jari Pupuk Kepercayaan Investor ke Jokowi-JK
“Karena itu adalah hak anda dan itu dijamin oleh konstitusi. Jangan sampai anda mau dipermainkan,” cetusnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Sayap Tanah Air Siap Kawal Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi