Ingatkan Polri Pantau TPS di Wilayah Rawan

Senin, 24 Februari 2014 – 18:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan pihak kepolisian untuk lebih sigap lagi dalam persiapan pengamanan Pemilu 2014. Prioritas fokus pengamanannya adalah di wilayah-wilayah yang dianggap memiliki sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan.

"Sejauh ini kami menilai sistem pengamanan TPS tidak banyak berubah dari pemilu sebelumnya. Jumlah TPS jauh lebih banyak dari jumlah polisi. Satu polisi jaga empat sampai lima TPS. Sejauh ini cukup bagus, tapi tetap harus waspada," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam diskusi 'Pemilu 2104 Bersih?' di Jakarta Pusat, Senin, (24/2).

BACA JUGA: Formulir Pemberitahuan Hilang Tetap Bisa Nyoblos

Mendekati pemilu kali ini, Neta mengingatkan Polri memetakan TPS-TPS rawan di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kalimantan Timur. Menurutnya, ada sekitar 3000 TPS rawan di provinsi itu yang juga dipengaruhi konflik sosial.

"Aparat intelijen harus dimaksimalkan saat ini sejauh mana potensi konflik tersebut. Babinkamtibmas juga diturunkan untuk melakukan pendekatan agar potensi konflik ini bisa diredam," sambung Neta.

BACA JUGA: TPS Boleh Dirancang Unik

Neta juga mengimbau Polri agar sejak dini mulai melakukan pendekatan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah-daerah, terutama yang rawan konflik agar membimbing masyarakat menghadapi pemilu. “Pendekatan persuasif lebih efektif untuk menghindari konflik dibanding menunggu datangnya konflik,” cetusnya.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Gelar Apel di GBK, Nasdem Kenang Era Soekarno

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Jamin Ketersediaan Alat Pengamanan Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler