jpnn.com, LONDON - Jerman jadi favorit juara terkini yang harus angkat koper dari EURO 2020 setelah menderita kekalahan 0-2 lawan Inggris pada babak 16 besar yang berlangsung di Wembley Stadium, Selasa (9/6) malam WIB.
Sejak fase grup, penampilan anak asuh Joachim Loew memang tidak terlalu baik. Mereka kalah 0-1 dari Prancis di laga pembuka, kemudian mampu bangkit dengan mengalahkan Portugal 4-2, tetapi secara mengejutkan harus bermain imbang 2-2 kontra Hungaria.
BACA JUGA: Manuel Neuer Sampai Memuji Kiper Inggris Jordan Pickford, Ini Sebabnya
Laga Inggris kontra Jerman berakhir sama kuat di babak pertama. Gol-gol di laga ini baru terjadi di babak kedua lewat aksi Raheem Sterling pada menit ke-75, dan ditutup gol pertama Harry Kane di EURO 2020 pada menit 86'.
Kemenangan di laga ini mengantarkan Inggris memesan satu tempat di perempat final, dan sudah ditunggu Ukraina. Laga ini rencananya akan berlangsung pada Minggu (4/7) di Wembley Stadium.
BACA JUGA: Jadi Pencetak Gol Inggris Lawan Jerman, Sterling Malah Puji Dua Rekannya Ini
Berikut kami himpun lima kunci sukses kemenangan Inggris atas Jerman di laga tadi
5. Penurunan Performa Timnas Jerman
Sejak menjuarai Piala Dunia 2014, penampilan De Mannschaft -julukan Timnas Jerman- sebagian besar mengecewakan ketika bermain di turnamen besar, termasuk EURO 2020.
Kecuali kemenangan 4-2 mereka atas Portugal, Jerman terlihat tidak bersemangat dalam pertandingan EURO 2020 lainnya. Bahkan, mereka hampir tereliminasi dari babak grup andai Leon Goretzka tak mencetak gol penyama kedudukan lawan Hungaria, pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu.
Jerman kembali lanjutkan penampilan mengecewakannya saat melawan Inggris, yang mana The Three Lions tampil percaya diri di laga tadi.
Dengan Hansi Flick bakal menggantikan pelatih Jerman Joachim Loew, mereka harus membangun ulang skuadnya untuk menyambut Piala Dunia tahun depan.
4. Pemilihan Pemain yang Tepat Oleh Gareth Southgate
Keputusannya untuk tidak memainkan Mason Mount dan Jadon Sancho di laga melawan Jerman sempat mendapat kritik dari publik Inggris. Bahkan, Sancho gagal menjadi starter di empat pertandingan berturut-turut The Three Lions. Sang pemain baru diturunkan selama 10 menit di EURO 2020.
Namun, Soutgate membuktikannya di lapangan dengan kemenangan meyakinkan lawan Jerman. Sekarang sang pelatih tinggal fokus memperbaiki posisi Timnas Inggris yang hanya menjadi semifinalis Piala Dunia 2018 Prancis.
3. Raheem Sterling Konsisten Tampil Mengesankan
Winger Manchester City ini selalu terlibat dalam gol yang dicetak Inggris sepanjang EURO 2020. Total sang pemain sudah mencetak tiga gol dari empat laga yang di jalani. Sterling hanya absen bikin gol saat Inggris bermain imbang 0-0 lawan Skotlandia.
Di laga melawan Jerman, ia sukses memecah kebuntuan Inggris setelah menerima umpan silang rendah dari bek sayap Manchester United Luke Shaw.
Sterling ibarat permata dalam skuad Inggris. Ia terus bersinar setiap diberi kesempatan tampil oleh Southgate. Sang pemain telah mencetak 75 persen gol Inggris di EURO 2020 sejauh ini. The Three Lions tentu berharap Sterling tetap bermain bagus saat jumpa Ukraina di perempat final.
2. Harry Kane Bangkit di Laga Lawan Jerman
Kapten Inggris ini mengakhiri puasa golnya di EURO 2020 lewat satu gol yang ia buat di menit ke-86 sekaligus membawa Tim Tiga Singa unggul 2-0 dari Jerman.
Hal itu tentu membuat Kane sudah tak penasaran lagi untuk bikin gol di ajang ini, setelah sejumlah peluang emas di babak pertama disia-siakan oleh striker Tottenham Hotspur tersebut.
Ia bisa bangkit di babak kedua lewat golnya usai menerima umpan silang dari Jack Grealish. Gareth Southgate berharap sang penyerang bakal menemukan bentuk terbaiknya saat melawan Ukraina di perempat final EURO 2020.
1. Kepercayaan Diri Inggris
Laga tadi benar-benar menunjukan bagaimana Inggris mampu tampi penuh gairah, dan tak gentar dengan nama besar serta reputasi Jerman. Alhasil mereka mampu menang dengan skor meyakinkan 2-0.
Setelah tersingkirnya sejumlah tim besar Eropa seperti Jerman, Portugal, hingga Prancis. Peluang Inggris untuk menjuarai EURO 2020 terbuka lebar, tanpa meremehkan tim-tim lain yang masih tersisa.
Paling tidak, The Three Lions tak akan bertemu raksasa Eropa lainnya yang masih tersisa, yaitu Spanyol, Italia, maupun Belgia karena berada di bagan yang berbeda. Ketiga tim tersebut kemungkinan baru bisa jumpa Harry Kane dan kolega di babak final, andai masing-masing tim mampu melaju kesana.(mcr15/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib