Inggris dan Saudi Jalin Kerja Sama Senilai 90 Miliar Dolar

Kamis, 08 Maret 2018 – 17:14 WIB
Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Pangeran Saudi Mohammed Bin Salman di 10 Downing Street. Foto: Arab News

jpnn.com, LONDON - Inggris dan Arab Saudi sepakat membangun kerja sama perdagangan dan investasi senilai £ 65 miliar (90,29 miliar dolar AS). Kantor perdana menteri Inggris mengatakan, kerja sama itu merupakan bentuk kepercayaan kepada Inggris menjelang Brexit.

"Pertemuan tersebut menyetujui sebuah kesepakatan penting senilai 65 miliar poundsterling. Kesepakatan itu terkait peluang perdagangan dan investasi bersama di tahun-tahun mendatang. Termasuk investasi langsung di Inggris dan pengadaan fasilitas publik di Saudi oleh perusahaan Inggris," kata seorang juru bicara dari kantor Perdana Menteri Theresa May di sebuah pernyataan yang dilansir dari Arab News, Kamis (8/3).

BACA JUGA: Pantura Mulai Padat, Polisi Berlakukan Contraflow di Brexit

Penyataan itu juga menambahkan, kerja sama dua kerajaan itu merupakan dorongan yang signifikan bagi kemakmuran Inggris. "Serta dukungan yang jelas tentang kepercayaan internasional yang kuat terhadap ekonomi kita, saat kita bersiap untuk meninggalkan Uni Eropa," tulis pernyataan itu.

Dalam pertemuan di 10 Downing Street, Perdana Menteri Theresa May membahas hubungan bilateral dengan Putera Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman. Sebelumnya, Pangeran Mohammed juga disambut Ratu Elizabeth di istana Buckingham.

BACA JUGA: Brexit Jadi Isu Panas Lagi, Politikus Muslim Ini Pemicunya

Dalam sebuah pernyataan resmi, delegasi Saudi mengatakan Kerajaan Inggris merupakan tujuan penting bagi perusahaan-perusahaan Saudi.

"Ada hampir 200 usaha patungan yang saat ini bernilai £ 11,5 miliar, termasuk bank Inggris HSBC dan Marks & Spencer dan Jaguar Land Rover," tulis pernyataan itu.

BACA JUGA: Mau Hindari Macet saat Mudik Iduladha? Coba Pakai Aplikasi NTMC Traffic

Pernyataan tersebut menjelaskan, Arab Saudi adalah satu dari 20 kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Sudi juga diklaim memiliki pasar dengan pertumbuhan tercepat ketiga dalam ekspor dan impor.

"Kerajaan berharap perusahaan Inggris dan Saudi dapat mengambil keuntungan dari kesepakatan ini."

Pernyataan tersebut menambahkan, hubungan perdagangan Inggris dan Arab Saudi melampaui 2,3 miliar poundsterling dalam lima tahun terakhir.

Selain itu, perdagangan barang dan jasa pada 2016 diperkirakan bernilai £ 9 miliar. Pernyataan tersebut menambahkan, Inggris mendapatkan peluang besar pasca Brexit.

"Setelah Inggris keluar dari Uni Eropa, akan ada peluang besar bagi Inggris sebagai bagian dari Visi Saudi 2030," pernyataan tersebut menjelaskan. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brexit Bakal Jadi Titik Macet di Pantura saat Mudik Iduladha


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler