Inggris Dilanda Corona, Bekas Hanggar Dijadikan Kamar Mayat Darurat

Senin, 06 April 2020 – 07:07 WIB
Kamar mayat darurat di hanggar Royal Air Force di Uppey Heyford, Oxfordshire, Inggris. Foto: Daily Mirror

jpnn.com, OXFORDSHIRE - Inggris mulai berancang-ancang untuk mengantisipasi lonjakan korban jiwa akibar virus corona (COVID-19). Hanggar milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris atau Royal Air Force (RAF) pun disulap menjadi kamar mayat berukuran besar yang bisa menampung ribuan jenazah.

RAF memiliki hanggar lawas di Uppey Heyford, Oxfordshire. Hanggar peninggalan era Perang Dunia II itu sudah tak dipakai lagi sejak 1993.

BACA JUGA: Saran Dosen Kesehatan di Inggris untuk Presiden Jokowi soal Melawan Corona

Di dalam hanggar itu telah dilengkapi tempat meletakkan jenazah berupa rangkaian pipa yang dilengkapi alas berwarna biru. “Pengerjaannya dilakukan sepanjang waktu agar segalanya siap,” ujar sumber Daily Mirror.

Juru bicara Dewan Kota Praja Oxfordshire mengatakan bahwa penyiapan fasilitas kamar mayat tambahan selama masa darurat itu merupakan bagian dari rencana kontingensi. “Fasilitas ini sedang disiapkan dan akan digunakan bila diperlukan,” ujarnya.

BACA JUGA: Breaking News: Perdana Menteri Inggris Positif Terjangkiti Corona

Pihak berwenang di Oxfordshire menjamin jenazah yang nantinya dimasukkan ke kamar mayat darurat itu akan diperlakukan sebagaimana semestinya. “Akan ada komitmen kuat kepada martabat dan rasa hormat yang diperlukan dalam berurusan dengan yang meninggal ataupun keluarga yang ditinggalkan, termasuk semua agama dan tradisi,” ujarnya.

Mengacu data worldometer, jumlah kasus COVID-19 di Inggris per Senin (6/4) pagi ini sudah mencapai 47.806. Adapun angka kematiannya untuk sementara sudah 4.934.(mirror/ara/jpnn)

BACA JUGA: Pangeran Charles Positif Corona, Siapa yang Menularkan?


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler