BACA JUGA: Ulur Perdamaian, Israel Bahas Gilad Shalit
Di usia yang baru 23 hari, dia pun menjadi pasien transplantasi termuda se-Inggris Raya.Kisah itu terjadi dua tahun lalu dan baru kemarin diceritakan oleh Nigel dan Jennie kepada Daily Mail
BACA JUGA: Intel Filipina Tangkap Buron Teroris Nomor Wahid
Dia tak mungkin tertolong karena di Inggris ada aturan, anak yang berumur di bawah dua tahun dilarang mendonorkan organBACA JUGA: Kerajaan Bisnis Donald Trump Bangkrut
Di Benua Biru tersebut, aturan donor organ memang jauh lebih longgarOperasi transplantasi segera dilakukan dan Sarah yang hatinya rusak gara-gara virus meningitis pun selamat.Belajar dari pengalaman sang putri itulah, kemarin (18/2) Nigel dan Jennie meminta agar larangan donor di bawah dua tahun yang berlaku di Inggris direvisi''Pengalaman tersebut sungguh menghancurkan hatiTak ada yang siap menghadapi pengalaman seperti itu,'' ujar Jennie kepada Daily Mail.
Kini Sarah sudah sangat sehatDia tumbuh normal seperti kebanyakan anak berusia dua tahunMeski demikian, sangat mungkin Sarah membutuhkan satu transplantasi lagi.
''Sarah menikmati kehidupannyaDia mendapatkan kehidupan karena kami mendapatkan kesempatan melakukan transplantasi hati,'' ujar Jennie(cak/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Janji Kurangi Dikte Atas RI
Redaktur : Tim Redaksi