JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Rodham Clinton akhirnya menapakkan kaki di Tanah AirIstri mantan Presiden AS Bill Clinton tersebut mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, sekitar pukul 14.13 dengan menggunakan khusus kepresidenan AS berwarna jenis Boeing 757
BACA JUGA: Obama Setujui AS Tambah 17 Ribu Tentara di Afghanistan
Selanjutnya, empat unit mobil sudah bersiaga menyambut Hillary turun dari tangga pesawat
BACA JUGA: Oposan Malaysia Terjerat Skandal Foto Bugil
Hillary disambut Duta besar AS untuk Indonesia Cameron Hume, Wakil Menteri Luar Negeri RI Triyono Wibowo, dan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Deplu, Retno Marsudi.Hillary yang mengenakan baju berwarna merah itu disambut 44 murid SD Besuki dengan sajian dua buah lagu
BACA JUGA: Dua Korea Memanas karena Laporan Pertahanan
Dua murid kelas 5 di SD Presiden Barack Obama itu didaulat memberikan satu buket bunga kepada HillarySelanjutnya Hillary pun langsung menuju ke Hotel Four Seasons untuk bersiap memberikan konferensi pers di kantor kementrian Luar NegeriKedatangan Hillary tentu membawa dampak yang luar biasa di IbukotaJawa Pos mengamati lebih dari 30 titik di sepanjang jalan protocol mengalami kemacetan yang luar biasaOperasi buka tutup yang digunakan Polda Metro Jaya tampak makin memperparah kondisiDalam keterangan resminya Kepolisian menurunkan lebih dari 2.800 lebih personil untuk mengamankan kedatangan wakil negara superpower tersebut.
Tepat pada pukul 17.15, Hillary pun memberikan keterangan resmi kepada wartawan usai melakukan pembicaraan bilateral dengan Menlu Hassan WirajudaDalam keterangan kepada wartawan Hillary mengatakan bahwa AS di bawah kepemimpinan Presiden Obama berkomitmen akan mengurangi budaya diplomasi ’’mendikte’’Menurut dia, AS berencana untuk menerapkan smart power dalam mengkampanyekan demokrasi bagi dunia Islam.
"Kami akan mendengarkan dan menguangi mendikte dengan semua negara di duniaDan seperti yang disampaikan Menteri (Hassan, Red) bahwa Islam dan Demokrasi bukan hanya bisa berjalan bersama tapi bisa saling merangkul dan bekerjasama secara baik," papar dia.
AS, terang dia, juga memberikan apresiasi kepada Indonesia yang mampu menyandingkan sistem demokrasi dengan IslamAmerika pun sepakat dengan sikap Indonesia yang mensinergikan Islam dan demokrasiHillary menegaskan, dalam mengerahkan smart power, Amerika saat ini tidak hanya menjadi pendengar yang baikKini, Amerika ini mendukung penuh agar Islam dan demokrasi dapat berjalan beriringan
Menteri Luar Negeri ke-67 AS itu mengakui bahwa sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia ternyata sukses memainkan menciptakan suasana harmonis dalam pelaksanaan sistem demokrasi dan Islam’’Indonesia bisa memainkan peran utama sebagai negara Islam dan demokratisasi,’’ ujar mantan Ibu Negara Amerika Serikat itu.
Hillary juga memuji kemajuan Indonesia dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam menangani isu teroris dan separatismeHillary juga mengatakan Indonesia telah membangun institusi yang kuat dan terus berkembang serta berhasil mengembangkan kehidupan masyarakat yang madaniDia mengatakan Indonesia akan menjadi partner potensial untuk mengajukan proposal perdamaian baik di Asia maupun diantara negara-negara Islam di Timur Tengah’’Di saat yang sama (Indonesia) menghormati Hak Asasi Manusia dan berperang mealwan terorisme dan ekstrimisme, mengakhiri konflik sekitar dan separatis serta berusaha membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman,’’ ungkap Hillary.
Menanggapi hal tersebut Menlu Hassan Wirajuda berharap agar ke depan Indonesia akan menjadi partner yang baik bagi AS dalam upaya merangkul dunia IslamDia mengatakan bahwa kedua negara (AS-Indonesia) akan bisa menjalin kerjasama komprehensif dalam berbagai aspek potensialAntara lai menyangkut ekonomi, pendidikan, kesehatan, investasi, perubahan iklim, dan tentunya dalam hal kerjasama keamanan’’Faktor lain yang juga cukup penting adalah kerjasama dalam hal pendidikan dan pertukaran sejumlah besar pelajar diantara kedua negara,’’ terangnya.
Dia mengaku setuju bahwa kerjasama diantara kedua negara cukup penting dalam menjaga kemakmuran dan kesejahteraan di duniaDia juga menilai bahwa penting bagi Indonesia untuk dapat mencapai millennium development goal’’Seperti yang selama inidisampaikan dalam kampanye presiden Obama,’’ terang dia.
Di depan wartawan, Hassan mewakili pemerintah RI berjanji akan membantu berbagai upaya pemerintah AS untuk ikut andil dalam mencari jalan solusi bagi krisis Hak Azazi Manusia di MyanmarMenurut Hassan, Indonesia akan menjadi mediator agar demokrasi bisa menyentuh Myamar baik melalui upaya bilateral maupun melalui forum ASEAN’’Dalam pertemuan ASEAN nanti kami akan membawa isu tersebut untuk dibahas,’’ terang dia
Di sela-sela keterangannya, Hillary sempat menyampaikan salam kepada rakyat dan pemerintah Indonesia dari Presiden ObamaMenurut dia, AS menilai bahwa Indonesia adalah negara yang cukup penting dan dirinya membawa pesan dari presiden Obama yang telah mengatakan dan menuliskan betapa pentingnya masa kanak-kanaknya ketika tinggal di negeri iniBahkan, terang Hillary, dalam beberapa kesempatan Obama menyebutkan betapa dia memiliki memori yang Indah ketika dia menyaksikan keberagaman kehidupan dan kebudayaan di Indonesia’’Tentunya, bukan kebetulan jika Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang saya kunjungi di masa-masa awal pemerintahan AS,’’ tegas dia.
Hillary pun menyatakan kesan pribadi atas Indonesia’’Senang sekali saya berada di sini karena membawa saya kepada kenangan lama,’’ kata istri mantan presiden Bill Clinton ituHillary pernah ke Jakarta saat menemani Clinton menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Asia Pasifik (APEC) di Bogor 1994 silam.
Hillary mengatakan bahwa di bidang pendidikan, AS memperbarui kerja sama pemberian beasiswa fullbright selama lima tahun ke depanSelain itu, AS juga mengajukan proposal kerja sama di bidang teknologiDi bidang pertahanan, kedua menlu membicarakan mengenai solusi konflik Palestina-Israel, serta situasi di Timur Tengah secara umumPerkembangan situasi di Myanmar juga turut didiskusikan.
Usai menggelar konferensi pers bersama, Hassan menyampaikan bahwa Indonesia menyambut baik ketertarikan AS pada ASEANDia mengatakan demi suksesnya peran ASEAN di dunia Internasional, besar harapan negara adidaya tersebut merealisasikan minatnya dengan menunjuk duta besar khusus AS untuk ASEAN’’ASEAN berharap AS lebih aktif, misalnya dengan menunjuk duta besarnya untuk ASEANKami melihat AS sebagai kekuatan penting di kawasan Pasifik,’’ kata dia.
Sinyal Diacak, Air Mineral Diganti Dua Kali
Sejumlah hal menarik terjadi ketika Jawa Pos mengikuti rangkaian kunjungan Menlu AS Hillary ke sejumlah lokasiDalam beberapa kesempatan tampak sejumlah staf protokol Hillary melakukan pengamanan ekstra ketatSebelum memberikan keterangan pers kepada media di kantor Deplu, misalnya, tampak dua kali air mineral yang dihidangkan di podium diperiksa
Dan dua kali pula air tersebut diganti dengan air kemasan dari botol yang masih disegel rapat’’Ini hanya prosedur standar sajaKarena kami melakukan langkah antisipatif,’’ ujar Tristram Perry, salah satu staf Kedubes AS
Selain itu, sejumlah langkah antisipatif lain adalah pengacakan sinyal handponeJawa Pos mengamati, di dalam ruangan lokasi jumpa pers hingga radius 500 meter di sekeliling lokasi sejumlah alat pengacak sinyal sudah dipasang sejak siang hariDan benar saja, ketika rombongan Hillary mulai memasuki halaman kantor Deplu, seluruh sinyal handphone pun menghilangPraktis, sepanjang konferensi pers tak ada satupun telepon seluler yang berdering(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Mabuk, Menteri Keuangan Jepang Mundur
Redaktur : Tim Redaksi