jpnn.com, LONDON - Pemerintah Inggris menugaskan gugus tugas antivirus untuk menemukan obat menghentikan virus corona dan mempercepat pemulihannya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan rencana itu adalah bagian dari upaya Inggris dalam beradaptasi dengan situasi baru.
"Mayoritas pendapat ilmiah di negara ini masih berpandangan kuat bahwa akan ada gelombang Covid 19 lain pada tahap tertentu di tahun ini," kata Johnson, dikutip dari laporan Guardian pada Rabu (21/4).
Dia mengatakan penelitian yang dilakukan gugus tugas tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid 19.
BACA JUGA: Tak Mau Seperti India, Ini yang Dilakukan Pemerintah Indonesia untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Termasuk memperkuat suntikan vaksin di musim gugur untuk memerangi varian baru serta melanjutkan pengujian massal.
Pemerintah berharap gugus tugas antivirus akan menyamai keberhasilan gugus tugas vaksin, yang membeli berbagai vaksin Covid yang dianggap efektif.
BACA JUGA: Top! Kotak Vaksin Covid-19 Karya Anak Bangsa Diminati Negara-negara Lain
Menurut laporan Guardian, pemerintah Inggris sedang fokus pada upaya menemukan obat-obatan yang bisa membantu menghentikan infeksi Covid-19 ringan agar tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih serius.
Satuan tugas ini berencana fokus pada antibodi monoklonal antivirus - protein yang dibuat di laboratorium untuk melawan virus seperti yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh.
“Keberhasilan program vaksinasi kami telah mendemonstrasikan apa yang bisa dicapai Inggris ketika kami menyatukan pikiran cerdas kami,” ucap Johnson.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan komitmennya untuk meningkatkan posisi Inggris sebagai negara adidaya ilmu hayati.
"Gugus tugas baru ini akan membantu kami mengalahkan Covid-19 dan kembali pulih," ujar Matt. (guardian/mcr9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih