Inggris vs Kosta Rika: Ujian Terakhir Buat Kapten Kane

Kamis, 07 Juni 2018 – 16:00 WIB
Harry Kane (depan). Foto: AFP

jpnn.com, LEEDS - Duel uji coba jelang Piala Dunia 2018, antara Inggris vs Kosta Rika di Elland Road Leeds Jumat (8/6) dini hari, akan menjadi ujian buat Harry Kane.

Ya, setelah Wayne Rooney mengundurkan diri dari timnas Inggris tahun lalu, Jordan Henderson mendapat kepercayaan sebagai kapten. Nah, menjelang bergulirnya Piala Dunia 2018 ini, pelatih Inggris Gareth Southgate menunjuk Kane sebagai pemimpin baru.

BACA JUGA: Diprotes Palestina, Argentina Batalkan Uji Coba Vs Israel

Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane baru dipatenkan sebagai komandan Inggris di Rusia mendatang. Dengan dipercayanya pemain 24 tahun itu sebagai kapten, maka Kane mengekor daftar pemain depan yang jadi orang nomor satu tim seperti Rooney, Alan Shearer, atau Gary Lineker.

Ujian pertama Kane datang dini hari nanti dalam laga melawan Kosta Rika. Kane dalam wawancara dengan Sky Sports mengatakan rekan-rekannya tak perlu berkecil hati dengan kegagalan-kegagalan Inggris di masa lalu. Pada Piala Dunia 2014 Brasil lalu, Inggris keok di fase grup. Kemudian dua tahun lalu di Euro 2016.

BACA JUGA: Belgia vs Mesir: Romelu Lukaku Ukir Rekor Hebat

“Hal terpenting yang harus diyakini oleh seluruh skuat adalah adanya perbedaan hasil yang akan dicapai pada turnamen kali ini. Memang hal itu sangat sulit karena dalam 50 tahun terakhir tim ini tak pernah memenangi satu trofi pun,” kata Kane.

Bisakah Kane membayar lunas kepercayaan yang diberikan Southgate kepadanya? Dalam empat uji coba internasional terakhir Inggris ketika Kane tak bermain Inggris tiga kali seri.

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Skuat The Three Lions Paling Culun

Yakni dua kali hasil imbang tanpa gol ketika lawan Jerman (10/11) dan Brasil (14/11). Kemudian ketika lawan Italia (27/3) Inggris bermain imbang 1-1.

Statistik Inggris ketika Kane menjadi kapten, yakni lima pertandingan, tiga diantaranya menang, kemudian sekali seri, dan sekali kalah. Hebatnya lagi ketika mengenakan ban kapten, Kane selalu mencetak gol.

Satu gol lawan Skotlandia (10/6), dua gol lawan Prancis (13/6), dua gol lawan Malta (1/9), satu gol lawan Lithuania (8/10), dan satu gol lawan Nigeria (2/6).

Southgate mengatakan dipatenkannya Kane sebagai kapten menggantikan Henderson disebabkan beberapa aspek. Di antaranya Southgate melihat Kane sebagai sosok pribadi yang mumpuni. Kane juga mendapat respek dari rekan-rekannya.

“Kane memiliki konfidensi yang tinggi dan dia bisa menularkan rasa percaya dirinya itu untuk rekan-rekan yang lain. Selama 18 bulan saya mengamatinya, dia (Kane, red.) selalu ingin membangun lingkungannya lebih baik,” tutur Southgate seperti diberitakan The Telegraph.

Peluang Kane dan Henderson mengenakan ban kapten Inggris sebenarnya masih terbuka fifty-fifty. Faktanya, sejak debut Hurrikane sebagai kapten Inggris, tidak 100 persen dia menjadi kapten dalam tujuh laga sekaligus. Dari tujuh laga, dua laga di antaranya ban kapten membebat lengan Henderson.

Gelandang pemilik 38 caps Inggris itu masih jadi kapten pada laga melawan Malta (1/9), dan Slovakia (4/9). Dua-duanya laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Itu belum termasuk saat laga uji coba kontra Belanda 23 Maret lalu. Ketika itu Kane absen setelah mengalami cedera engkel. Pahit bagi Henderson, peluang kaptennya sudah habis sebelum final Liga Champions 2018.

Dikutip Daily Mail, pemain Inggris U-21 terbaik 2012 itu diberi tahu Southgate soal ban kapten berselang empat hari sebelum dia gagal mengantarkan Liverpool juara Liga Champions, 27 Mei, di Kiev. ''Karena fokus saya ke final, saya tak begitu memikirkannya,'' kata Henderson, tentang perasaannya setelah gagal jadi leader Inggris di Piala Dunia 2018.

Dia tetap profesional. Henderson tetap memberi ucapan selamat untuk Kane. ''Tidak apa-apa saya tak jadi kapten, ada banyak figur kapten lainnya. Gareth ingin membentuk jiwa leader dari semua pemain di tim ini. Saya tak mau memberi pressure pada Harry. Ini penting untuknya dan tim ini,'' tambah Henderson. (dra/ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Bakal jadi Pemenang Piala Dunia 2018, Ini Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler