Ingin Bebaskan Anak Buah, KKB Pimpinan Undius Kogoya Serang Pos Keamanan, 2 Bocah Jadi Korban

Selasa, 09 April 2024 – 13:05 WIB
Salah satu bocah yang menjadi korban saat KKB menyerang Pos keamanan di Intan Jaya, Papua Tengah. Foto: Satgas Damai Cartenz

jpnn.com, INTAN JAYA - Dua anak menjadi korban saat terjadi kontak tembak KKB dengan Aparat di Intan Jaya, Papua Tengah. 

Dua anak yang menjadi korban yakni Nando Duwitau, berusia 12 tahun dan Nopina Duwitau 6 tahun. 

BACA JUGA: Menjelang HUT OPM 1 Desember, Satgas Damai Cartenz Perkuat Pengamanan 9 Daerah Operasi

Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Dr. Faizal Ramadhani ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. 

Dia menyebutkan, kontak tembak terjadi saat KKB menyerang pos keamanan di Ibu Kota Intan Jaya.

BACA JUGA: Kepala Kampung di Pegunungan Bintang Papua Dibantai KKB

"KKB menyerang pos, di mana ketika itu ada aktivitas masyarakat termasuk dua anak yang menjadi korban," jelasnya. 

Dari laporan, satu anak yang menjadi korban meninggal dunia, sementara satunya masih mendapatkan perawatan intensif. 

BACA JUGA: Brimob Kontak Senjata dengan KKB, Kapolres Intan Jaya: Dua Anak Tertembak, Satu Orang Meninggal

"Nando Duwitau meninggal, sedangkan Nopina masih dirawat karena terkena tembak oleh KKB di lengannya," ujar. 

Saat ditanyakan, pelaku penembakan, Faizal menyebutkan dari KKB pimpinan Undius Kogoya. 

Faizal menambahkan, aksi penyerangan pos keamanan dilakukan Undius Kogoya tidak lain untuk membebaskan satu anak buahnya Bui Wonda alias Bossman Wenda.

"Sehari sebelum penyerangan kami berhasil menangkap Bui Wonda terkait senjata dan amunisi. Dan aksi penyerangan ini sebagai upaya pembebasan anak buahnya," tegas Faizal. (mcr30/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler