JAKARTA – Memasuki masa pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati Deli Serdang, Sumut, pada 1-4 Juni 2013 mendatang, peta pertarungan mulai terasa memanas. Diprediksi akan ada enam nama pasangan yang akan maju ikut bertarung.
Meski begitu, mantan Ketua tim relawan Garuda, atau tim pemenangan pasangan calon Gubernur Sumut Effendi Simbolon-Jumiran Abdi untuk Deli Serdang sebelumnya, Parningotan Simbolon, mengaku tidak khawatir.
Ia justru merasa tertantang meramaikan bursa bakal calon bupati, karena niatnya didasari ketulusan membawa perubahan nasib masyarakat Deli Serdang.
Demikian dikemukakannya saat menghadap langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, di Jakarta, Rabu (8/5).
“Kita datang ke DPP PDIP untuk meminta dukungan. Dan tadi sudah diterima Ketua DPP PDIP, Effendi Simbolon. Beliau secara pribadi menyatakan mendukung dan merestui. Namun untuk keputusan resmi partai, masih akan dibahas lebih lanjut,” ujarnya.
Menurut pria yang sehari-hari dikenal berprofesi sebagai notaris di Deli Serdang ini, ada beberapa kondisi yang membuatnya terpanggil.
“Deli Serdang itu kan dikenal sebagai daerah pertanian dan industri. Tapi mayoritas masyarakatnya tidak punya lahan pertanian. Ini kan sangat mengkhawatirkan. Makanya sebagai seorang yang lama mendalami ilmu notaris, saya siap di depan membela hak-hak para petani,” ujarnya.
Parningotan mengungkapkan demikian, karena menyadari banyaknya permasalahan sengketa lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT.Perkebunan di Deli Serdang.
“Saya kira menghadapi kondisi ini, pemerintah juga perlu melakukan inventaris secepat mungkin. Mana yang menjadi hak petani yang mungkin sebelumnya diambilalih dengan tidak benar, agar dikembalikan. Tanah eks-HGU jangan diberikan ke pengusaha. Sekarang ini seolah-olah di lahan-lahan yang ada, didudukkan masyarakat tertentu, tapi itu nantinya diberikan pada pengusaha. Ini kan tidak baik,” katanya.
Atas dasar garis perjuangan ini pula, Parningotan mengaku melamar maju sebagai bakal calon Bupati Deli Serdang lewat PDIP. Karena merasa partai yang dikomandani Megawati Soekarnoputri tersebut, konsisten memerjuangkan hak-hak wong cilik.
“Mudah-mudahan Ibu Mega melihat garis perjuangan kita selama ini. Saya menjadi ketua tim relawan pasangan ESJA beberapa waktu lalu, itu karena semata-mata garis perjuangan dan meyakini PDIP merupakan partai yang benar-benar ada untuk membela masyarakat kecil,” katanya.
Parningotan siap membawa kemajuan bagi Deli Serdang lewat semboyan, “Anak Petani Bawa Deli Serdang Permai”. Permai singkatan dari Pertanian Maju Andalan Industri. (gir/jpnn)
Meski begitu, mantan Ketua tim relawan Garuda, atau tim pemenangan pasangan calon Gubernur Sumut Effendi Simbolon-Jumiran Abdi untuk Deli Serdang sebelumnya, Parningotan Simbolon, mengaku tidak khawatir.
Ia justru merasa tertantang meramaikan bursa bakal calon bupati, karena niatnya didasari ketulusan membawa perubahan nasib masyarakat Deli Serdang.
Demikian dikemukakannya saat menghadap langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, di Jakarta, Rabu (8/5).
“Kita datang ke DPP PDIP untuk meminta dukungan. Dan tadi sudah diterima Ketua DPP PDIP, Effendi Simbolon. Beliau secara pribadi menyatakan mendukung dan merestui. Namun untuk keputusan resmi partai, masih akan dibahas lebih lanjut,” ujarnya.
Menurut pria yang sehari-hari dikenal berprofesi sebagai notaris di Deli Serdang ini, ada beberapa kondisi yang membuatnya terpanggil.
“Deli Serdang itu kan dikenal sebagai daerah pertanian dan industri. Tapi mayoritas masyarakatnya tidak punya lahan pertanian. Ini kan sangat mengkhawatirkan. Makanya sebagai seorang yang lama mendalami ilmu notaris, saya siap di depan membela hak-hak para petani,” ujarnya.
Parningotan mengungkapkan demikian, karena menyadari banyaknya permasalahan sengketa lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT.Perkebunan di Deli Serdang.
“Saya kira menghadapi kondisi ini, pemerintah juga perlu melakukan inventaris secepat mungkin. Mana yang menjadi hak petani yang mungkin sebelumnya diambilalih dengan tidak benar, agar dikembalikan. Tanah eks-HGU jangan diberikan ke pengusaha. Sekarang ini seolah-olah di lahan-lahan yang ada, didudukkan masyarakat tertentu, tapi itu nantinya diberikan pada pengusaha. Ini kan tidak baik,” katanya.
Atas dasar garis perjuangan ini pula, Parningotan mengaku melamar maju sebagai bakal calon Bupati Deli Serdang lewat PDIP. Karena merasa partai yang dikomandani Megawati Soekarnoputri tersebut, konsisten memerjuangkan hak-hak wong cilik.
“Mudah-mudahan Ibu Mega melihat garis perjuangan kita selama ini. Saya menjadi ketua tim relawan pasangan ESJA beberapa waktu lalu, itu karena semata-mata garis perjuangan dan meyakini PDIP merupakan partai yang benar-benar ada untuk membela masyarakat kecil,” katanya.
Parningotan siap membawa kemajuan bagi Deli Serdang lewat semboyan, “Anak Petani Bawa Deli Serdang Permai”. Permai singkatan dari Pertanian Maju Andalan Industri. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg Satu Partai Berpotensi Saling Gugat
Redaktur : Tim Redaksi