Ingin Berteduh saat Hujan, Tiga Pengedara Ini Tewas Tabrakan

Senin, 08 Juni 2015 – 03:38 WIB

jpnn.com - PASAMAN - Kecelakaan maut tejadi di Kabupaten Pasaman, tepatnya di depan Masjid Nurul Iman, Petok, Kecamatan Panti, Sabtu (6/6) sekitar pukul 21.20. Tiga orang tewas dan seorang kritis usai sepeda motor yang dikendarainya laga kambing.   

Ketiga korban tewas yang beralamat Petok, Kecamatan Panti itu, adalah Rino Alvino, 17, Mukri, 18, dan Sumardi,  20. Sedangkan korban kritis bernama Refki Nanda, 21, yang menjalani perawatan intensif di RSUD Lubuksikaping akibat luka yang dialaminya.

BACA JUGA: Pekerja Tambang Ilegal Tewas Tertimbun Longsor di Dasar Sungai

Seperti dikutip dari Padang Ekspres (Grup JPNN), kejadian itu berawal ketika para korban pulang dari malam minggu. Namun nahas, ditengah jalan sepeda motor mereka tabrakan. 

Warga setempat yang menyaksikan kecelakaan itu pun sempat dibuat histeris. Saat kejadian, hujan lebat disertai angin kencang melanda kawasan tersebut. Parahnya lagi, saat itu listrik di wilayah tersebut padam total.

BACA JUGA: Sensasi Bercinta Bareng Pembantu Bikin Beda, Istri pun Rela Diceraikan

Kasat Lantas Polres Pasaman AKP Muzhendri mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.  Diduga saat mengendarai kendaraannya, para korban berkecepatan tinggi. Soalnya, para korban ingin menghindari guyuran hujan lebat.

"Kemungkinan para korban ingin menghindari hujan dan diduga melaju dengan kencang. Akibatnya, konsentrasi mereka hilang dan tabrakan maut pun terjadi hingga korban nyawa pun berjatuhan," kata AKP Muzhendri didampingi Kanit Laka Aiptu Armen, Minggu (7/6).

BACA JUGA: Mantan Drummer Ada Band Laporkan Tiga Hakim PN Padang Sidempuan

AKP Muzhendri  mengatakan bahwa kedua unit sepeda motor milik korban sudah diamankan di Mapolsek Panti. Kondisi kendaraannya sudah ringsek akibat benturan kuat. 

"Korban Rino dan Mukri berbonceng, mereka menunggangi sepeda motor Suzuki Smash. Sementara, Sumardi dan Refki Nanda mengendarai Suzuki Satria FU BA 3129 DN," katanya.

Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi mata di TKP. Para korban tewas itu masih berstatus pelajar. Mereka datang dari arah berlawanan, diduga sama-sama kecepatan tinggi saat hujan mulai turun, sehingga kurang konsentrasi kedua pengendara tersebut. 

Informasi terakhir, ketiga korban dimakamkan di kemarin (7/6) di tempat pemakaman umum (TPU) masyarakat setempat. (roy/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap... Pemprov Sumut Mulai Teliti Ijazah PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler