Ingin Buat Sawah‭ ‬100‭ ‬Ribu Hektare

Minggu, 18 Maret 2012 – 08:28 WIB
BERKELAS DUNIA: Menteri BUMN Dahlan Iskan saat memberikan kuliah umum di Aula Barat ITB, Sabtu (17/3). Dalam kesempatan tersebut, Dahlan memberikan kuliah umum bertajuk Menuju BUMN Berkelas Dunia. FOTO: JATNIKA SADILI/BANDUNG EKSPRES

BANDUNG-‭ ‬ Menteri BUMN Dahlan Iskan sepertinya menjadi salah satu menteri yang paling‭ ‘‬nyeleneh‭’‬,‭ ‬setelah beberapa waktu lalu ke Istana Negara dengan menggunakan ojek,‭ ‬kini kembali usai memberikan ceramah umum di Institut Teknologi Bandung(ITB‭) ‬Jalan Ganesa,‭ ‬Dahlan menumpang motor seorang mahasiswa hingga ke Bandara Husain Satra Negara.

Apa yang dilakukan Mantan Dirut PLN tersebut bukan untuk mencari sensai,‭ ‬namun melainkan ia harus mengejar penerbangan ke Surabaya.‭ “‬Biar saya naik motor saja akan lebih cepat sampai bandara,‭” ‬kelakarnya dalam sesia tanya jawab dalam Kuliah Umum yang digelar ITB di Aula Timur,‭ Sabtu (‬17/3‭).

Dalam sesi tersebut salah satu mahasiswa,‭ ‬Tekhnik Elektro ITB‭ ‬2008,‭ ‬Geni Isnu Murti,‭ ‬21,‭ ‬iseng menawari tumpangan kepada Dahlan sebelum mengutarakan pertanyaan.‭ ‬Tak disangka,‭ ‬Dahlan menjawab tawaran tersebut dan meminta Geni menyiapkan motor di dekat pintu keluar agar cepat melaju.‭ ‬Sesi tanya-jawab pun dilanjutkan.

Sebetulnya Dahlan hanya dijadwalkan untuk menjadi pembicara hingga pukul‭ ‬15.00,‭ ‬namun karena banyak mahasiswa yang bertanya kepada Dhalan membuat ia mau meluangkan waktu lebih,‭ ‬dan memilih naik motor ke Bandara.

Meski aparat dan juga keamanan kampus bersedia untuk mengatarkan Dahlan,‭ ‬namun Dahlan menolak dan memilih Gani mengatarnya sampai ke Bandara dengan deadline waktu‭ ‬10‭ ‬menit.‭ “‬Saya menerobos dua lampu merah,‭ ‬untuk mengejar waktu,‭ ‬tapi Pak Dahlan tidak takut naik motor dia santai saja,‭ “‬ujar Geni yang ditemui usai mengatarkan Dahlan.‭

Meski menerobos dua lampu merah,‭ ‬namun polisi memang sudah mempersiapkan semuanya,‭ ‬sehingga motor bernopol R-3961-HE tersebut bisa melaju dengan cepat.‭ ‬Mobil dahlan bernomor L‭ ‬1‭ ‬JP pun ditinggalkan di lapangan parker ITB,‭ ‬sampai di Bandara Husen Dahlan bisa bernapas lega,‭ ‬karena ia bisa tepat waktu,‭ “‬Bapak bilang terimakasih,‭” ‬ujar anak bungsu itu.

Dalam kuliahnya‭ ‬bertema‭ “‬Menuju BUMN menjadi Perusahaan Kelas Dunia‭” ‬ia memaparkan‭ ‬siap mencetak 100 ribu hektare sawah baru‭ ‬.‭ "‬Ini dilakukan,‭ ‬sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di Indonesia,‭” ‬terangnya.

Selama ini disebutkannya Indonesia mengimpor beras dari Thailand sebanyak‭ ‬1,5‭ ‬juta ton setiap tahun.‭ “‬Ketika Thailand terkena banjir atau hal lain,‭ ‬Indonesia harus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut.‭ "‬Karena itu,‭ ‬BUMN harus terjun dalam menangani masalah pangan di Indonesia,‭"" ‬ujar Dahlan.‭

Selain menyiapkan penambahan sawah baru,‭ ‬Kementerian BUMN pun telah menggelontorkan program lain di bidang pangan,‭ ‬yaitu program proberas dan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Koorporasi(GP3K‭)‬.

Menurut Dahlan,‭ ‬untuk menjalankan program proberas ini,‭ ‬BUMN akan bekerja sama dengan petani yang memiliki sawah kurang produktif.‭ ""‬Kami nanti akan meningkatan produktifitasnya,‭ ‬misalnya dari‭ ‬5,1‭ ‬ton per ha menjadi‭ ‬7‭ ‬ton per ha,‭" ‬kata Dahlan.

Untuk BUMN sendiri ia kan menyelesaikan semua kebutuhan masyarakat Indonesia.‭ ‬Petani,‭ ‬sangat membutuhkan campur tangan pengembangan teknologi pertanian.

Selain itu,‭ ‬Dahlan Iskan‭ ‬juga‭ ‬berpendapat‭ ‬untuk‭ ‬perlu percepatan jenjang karier bagi kaum‭ ‬muda.‭ ‬"Jika perlu‭ ‬lebih dipercepat,‭ ‬tidak harus melalui tahap-tahap yang semestinya sudah harus ditinggalkan,‭" ‬katanya.‭

Percepatan jenjang karier itu kata Dahlan sangat diperlukan sehingga kaum muda memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membangun Indonesia,‭ ‬termasuk di BUMN.‭ ‬"Seperti di ITB‭ ‬sebagai institusi yang memiliki daya saing diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata dan inovasi,‭ ‬selain juga harus mendorong para alumninya untuk berkarya,‭" ‬katanya.

Sedangkan menaggapi adanya kenaikan BBM Dahlan justru menantang perguruan tinggi untuk mau mengembangkan energi terbarukan lainnya,‭ “‬Seperti mobil listrik,‭ ‬kalau bisa ITB bekerjasama dengan kita dan pemerintah mengembangkan mobil listrik itu,‭” ‬tuturnya.‭ ‬(tie‭)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu Debet Dominasi Alat Pembayaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler