jpnn.com, TANGERANG - Calon Presiden pada Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengunjungi salah satu rumah perwakilan buruh yang berada di Perum Mustika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/11).
Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan komitmennya untuk menyejahterakan kaum buruh.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Dikenal Baik dan Mandiri Ketika Masih Mengekos di Yogyakarta
“Terkait dengan hak-hak buruh ini terutama ketika mereka harus mendapatkan pemutusan hubungan kerja maka aspirasinya adalah mengembalikan pada aturan semula,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan para buruh juga menyampaikan keluh kesah mereka terkait pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, tidak ada pihak yang mendampingi.
BACA JUGA: Pelatihan Membuat Tempe dari Srikandi Ganjar Bisa Jadi Ide Usaha yang Menjanjikan
Dia menilai seharusnya pemerintah harus mendampingi para buruh ketika ada yang mendapatkan PHK.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan masukan dari buruh perihal insentif. Para buruh, kata Ganjar, mempunyai tabungan untuk di hari tua mereka.
BACA JUGA: Survei Ganjar - Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran setelah MKMK Mencopot Anwar Usman
“Bagaimana bisa mendapatkan banyak insentif. Umpama masa depannya nanti pengelolaan keuangan kawan-kawan buruh umpama mereka sudah mendekati pensiun seperti Taspen, tenaga kerja apa seperti BPJS tenaga kerja secara manajerial ini bisa di pakai untuk masa tuanya,” ungkap Ganjar.
Dia menilai sebenarnya kecemasan dan kekhawatiran yang buruh sampaikan ialah berharap adanya peran pemerintah untuk bisa memenangi mereka.
Karena itu, Ganjar pun mengajak untuk para buruh untuk dapat merumuskan bersama-sama regulasi yang akan dibuat ke depannya.
“Saya titipkan pada mereka, ayo, rumuskan, karena regulasi menurut anda enggak pas bagaimana konsepsi perubahannya, kapan kira-kira kami bisa mengeksekusi itu agar betul-betul bisa terjadwal,” kata Ganjar.
Sementara, Ketua DPCK KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi mengaku senang bisa berdiskusi dengan calon presiden nomor urut tiga ini.
Apalagi, Ganjar mau mendengarkan keluh kesan para buruh berbagai aspek. Mulai dari permasalahan kesejahteraan buruh, hingga perlindungan masalah pekerjaan.
“Sangat senang, kami cukup santai dan bicara dengan Pak Ganjar. Dan Pak Ganjar cukup menjadi pihak yang dapat mendengarkan secara baik mencermati masalahnya secara baik dan mempunyai ketertarikan terhadap isu-isu permasalahan terhadap buruh,” ujar Ahmad. (Tan/JPNN)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar-Mahfud Bakal Genjot Digitalisasi Birokrasi demi Indonesia Bebas KKN
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga