Motifnya sederhana, Djaka Untung ingin cepat kaya
BACA JUGA: Unas Sumber Polemik Birokrat vs Guru
Caranya membuat uang palsu dan mentargetkan produksi uang palsu sebesar Rp4 miliar selama 6 bulanBACA JUGA: Tindak Tegas Pengibar Bendera Bintang Kejora
Uang palsu produksi Djaka hampir menyerupai uang asli yang dikeluarkan Bank IndonesiaSindikat ini mulai mencetak upal sejak 23 November lalu
BACA JUGA: Mama Papua Serbu Loket Dana Otsus
Aksi Djaka membuat uang palsu itu dicetak di rumah muridnyaCetakan edisi perdana dilakukan di rumah Ag,16, di Legenda Malaka, Selasa (24/11) laluUntuk uji coba, mereka hanya bisa mencetak empat lembar uang pecahan Rp100 ribuUang itu langsung dibelanjakan di kawasan Simpang Kabil dan Simpang KaraKeesokan harinya, Rabu (25/11) mereka kembali mencetak uang palsu sebanyak Rp1,6 juta dalam pecahan yang sama yakni Rp100 ribu usai pulang dari sekolah.Belum lagi sempat memproduksi uang sebesar Rp4 miliar seperti direncanakan, sindikat ini sudah tercium polisiPersisnya ketika dua di antara muridnya tertangkap tangan berbelanja dengan uang palsu di salah satu tempat gorengan di kawasan Nagoya Rabu (25/11) lalu
Akibat perbuatannya, para tersangka bakal dihukum 15 tahun penjara karena melanggar pasal 244 dan 245 KUHP tentang pencucian uang
Kapolsekta Lubukbaja AKP Didik Erfianto menegaskan akan melanjutkan proses pemalsuan uang tersebut dengan pelaku utamanya adalah Djaka Untung"Para terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannyaTersangka Djaka Untung kami tahanSedangkan 5 siswa kelas satu juga dijadikan tersangka, namun mereka tidak ditahan dengan alasan kemanusiaan karena masih pelajar dan di bawah umur," kata Didik.
Tidak hanya itu, Djaka Untung juga akan dipecat pihak sekolah"Sudah dipecat sejak kasus itu terbongkarLima siswa kami yang terlibat tetap diberi kesempatan untuk bersekolah," ungkap salah seorang guru SMK favorit itu di Batam Center.(RP/fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Pemko Siantar
Redaktur : Tim Redaksi