jpnn.com, JAKARTA - SETIAP orang pasti ingin hidup lebih lama agar bisa selalu berkumpul bersama dengan keluarganya.
Ada beberapa orang yang hidup lebih lama atau panjang umur dengan kondisi kesehatan tubuh yang baik.
BACA JUGA: 5 Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Bersama dengan Pisang
Biasanya, mereka yang hidup lebih lama ini telah menerapkan pola gaya hidup sehat sejak mereka masih muda.
Nah, makanan yang Anda makan memengaruhi kesehatan kamu dan kemungkinan terhindar dari serangan berbagai penyakit.
BACA JUGA: Benarkah Orang Kaya Cenderung Hidup Lebih Lama?
Berikut beberapa makanan yang membuat Anda panjang umur dan sehat, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Kacang
Serat dalam kacang membantu pencernaan dan membantu mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
BACA JUGA: Waspada, 6 Makanan Sehat Ini Bisa Menyebabkan Sembelit pada Bayi
Diet kaya serat akan membuat Anda menurunkan berat badan karena memperpanjang rasa kenyang.
2. Sayuran
Vitamin K, ditemukan dalam sayuran berdaun hijau gelap, mendukung kesehatan tulang.
Vitamin A, yang ditemukan dalam wortel, membantu menjaga kesehatan mata dan kulit serta melindungi dari infeksi.
Sayuran memiliki banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang melindungi Anda dari penyakit kronis.
3. Susu dan yoghurt
Susu dan produk susu lainnya yang diperkaya dengan vitamin D membantu tubuh Anda menyerap dan menggunakan kalsium.
Bagi penderita osteoporosis, yang menyebabkan tulang menipis, ini sangat penting.
4. Bumbu dan rempah bukan garam
Cobalah diet Mediterania. Diet ini menerapkan mengonsumsi banyak makanan seperti ikan, sayuran, dan biji-bijian utuh serta membumbui makanan dengan rempah-rempah daripada garam dan menggunakan minyak zaitun daripada minyak sayur.
"Diet Mediterania" ini meningkatkan kesehatan jantung Anda dan mengurangi risiko terkena kanker dan kehilangan ingatan.
5. Ikan
Ikan memiliki asam lemak DHA dan EPA yang mendukung fungsi otak dan sistem saraf, yang disebut "makanan otak".
Selain itu, makan ikan sekali atau dua kali seminggu bisa mengurangi risiko terkena demensia.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany