Waspada, 6 Makanan Sehat Ini Bisa Menyebabkan Sembelit pada Bayi

Kamis, 20 April 2023 – 02:07 WIB
Wortel. Foto: Ilustrasi

jpnn.com, JAKARTA - SEMBELIT merupakan salah satu masalah pencernaan yang bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi.

Meski baru diberi makanan padat setelah berusia 6 bulan, sistem pencernaan bayi membutuhkan waktu untuk terbiasa.

BACA JUGA: 3 Manfaat Cuka Sari Apel, Sembelit Kabur

Jika Anda mengamati bahwa usus bayi kamu keras, kering, dan nyeri saat buang air besar, itu mungkin merupakan tanda sembelit.

Untuk mencegah sembelit, berikan bayi Anda makanan berserat tinggi seperti buah pir, plum, persik, beras merah, oatmeal, dan beri.

BACA JUGA: 9 Makanan Kaya Kalsium Selain Susu yang Aman Anda Konsumsi

Tidak seperti makanan rendah serat, makanan ini tidak keras untuk perut bayi Anda.

Namun, moderasi adalah kuncinya, karena memberi makan bayi Anda makanan apa pun secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan.

BACA JUGA: Atasi Sembelit yang Anda Alami dengan Mengonsumsi 4 Makanan Sehat Ini

Berikut beberapa makanan yang bisa memicu sembelit pada bayi, seperti dikutip laman Curejoy.com.

1. Pisang Mentah

Meskipun pisang matang bagus untuk meredakan sembelit, pisang yang kurang matang atau mentah bisa menjadi penyebab sembelit.

Bayi tidak bisa mencerna pati dengan mudah karena tubuh mereka tidak menghasilkan enzim yang cukup untuk itu.

Sayangnya, pisang mentah mengandung banyak pati sehingga sulit dicerna.

Pisang juga mengandung pektin, sejenis serat larut yang menarik air dari usus, menghasilkan feses yang keras.

Jadi, meskipun Anda memberi makan bayi kamu pisang matang, pastikan mereka tidak makan terlalu banyak untuk menghindari sembelit.

2. Saus Apel

Saus apel merupakan makanan bergizi dan nyaman, tetapi mengandung pektin seperti pisang.

Ini bisa menyembuhkan sembelit secara efektif dan mengatur pergerakan usus.

Namun, terlalu banyak saus apel bisa memperburuk keadaan dengan membuat tinja bayi menjadi lebih kencang.

Jika bayi Anda sudah menderita sembelit, hindari saus apel.

3. Sereal Beras

Sereal beras adalah makanan padat pertama yang populer diberikan kepada bayi.

Dengan pengenalan diet ini, Anda mungkin melihat perubahan pada usus mereka karena tubuh mereka terbiasa dengan ASI yang mudah dicerna.

Sereal beras sulit dihilangkan dan menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman karena memiliki efek mengikat karena kandungan seratnya yang rendah.

Jadi, perkenalkan sereal beras ke makanan bayi Anda secara bertahap dan secukupnya.

4. Susu Sapi

Susu sapi lebih berbahaya daripada baik untuk beberapa bayi. Ini telah dikaitkan dengan konstipasi kronis, yang mungkin disebabkan karena respon imun terhadap protein susu sapi.

Jika Anda memperhatikan reaksi ini pada bayi, hindari yoghurt, keju, dan produk susu lainnya yang memiliki efek mengikat pada tinja.

Lebih baik tetap menggunakan ASI lebih lama karena susu formula juga bisa menyebabkan sembelit pada beberapa bayi.

5. Wortel

Wortel adalah makanan berserat tinggi dan kaya akan vitamin K, potasium, dan antioksidan.

Namun, saat direbus atau dimasak, kandungan serat pada wortel berkurang.

Akibatnya, saat bayi makan wortel yang direbus dan dihaluskan, mereka tidak bisa mencernanya.

Meskipun tidak mungkin memberi mereka wortel mentah, lebih baik hindari wortel yang direbus atau dimasak untuk mencegah sembelit.

6. Kentang

Kentang kaya akan karbohidrat kompleks seperti pati. Mereka dipecah sebagian atau tidak sama sekali selama pencernaan.

Ubi jalar lebih baik daripada kentang putih karena memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan bisa memperlancar sistem pencernaan bayi Anda.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler