jpnn.com - DI Hari Ibu, 22 Desember ini, ada kisah menarik dari sosok wanita muda yang sukses menjadi mompreneur, kegiatan yang menjadi dambaan banyak wanita.
Selain bisa menghasilkan rupiah untuk menambah keuangan keluarga maka waktu yang tersedia untuk mengurus rumah tangga juga tidak terbengkalai.
BACA JUGA: Dear Mom, Please Batasi Penggunaan Gadget Buah Hati Anda
Menjadi seorang ibu rumah tangga tidak membuat Anggit Zarsiyah (25) berdiam di rumah dan enggan melakukan pekerjaan yang sedikit menguras pikiran dan juga tenaga.
Anggit memilih untuk menjadi seorang mompreneur dan mengambil konsentrasi ke produk fashion muslim. Ibu anak 1 ini juga tidak tinggal diam untuk mengembangkan usahanya. Dia terus belajar dan mencari pembelajaran baik dari buku maupun dari internet. Anggit akhirnya memilih bisnis fashion muslim.
BACA JUGA: Surat Johan Budi untuk Sang Ibu Tercinta
"Awalnya pashmina, tapi ternyata sekarang lagi booming fashion muslim , busana-busana hijabers, aku pikir ini peluang," ujarnya seperti dilansir dari Radar Cirebon, Selasa (22/12).
Diakui Anggit, menjadi seorang mompreneur di era sekarang sudah tak aneh. Pasalnya, seorang istri lebih baik punya penghasilan tersendiri. "Ya lumayan buat jajan sendiri, jadi gak ngandelin uang suami. Tapi tetep harus bertanggungjawab sebagai seorang istri dan ibu," jelasnya.
BACA JUGA: Mau Tahu Apa Kata Ritz Carlton soal SEX PARTY Malam Natal?
Dari bisnis fashion muslim, Anggit mampu meraih laba sekitar 15 juta per bulan. Dalam mempromosikan produknya, Anggit memilih via media sosial seperti Instagram. Hal itu dipilih Anggit karena dinilai praktis dan bisa dilakukan di rumah. "Lebih menjanjikan juga via online," ucapnya.
Menurut Anggit, di dalam diri seorang wanita juga terdapat berbagai kemampuan yang bisa menjadikan dirinya hebat. Selain sebagai manajer dalam rumah tangga bagi wanita yang suka bereksplorasi maka akan terus menciptakan berbagai kreasi untuk kehidupannya dan keluarganya.
"Jadi julukan mompreneur akan tersemat untuk para wanita yang hebat," tambahnya.
Selain Anggit, ada juga Citra Wulandari. Berbeda dengan Anggit, ibu satu orang anak ini lebih memilih bisnis tas import. Harga tas yang ia jual mulai dari Rp 1 juta hingga puluhan juta rupiah.
Sama dengan yang dilakukan Anggit, wanita yang akrab disapa Rara ini pun mempromosikan produknya lewat media sosial Instagram. "Karena aku kerja jadi honorer di pemda, bisnis ini sampingan aja," katanya.
Memilih media sosial sebagai wadah promosi, tentu banyak kemudahan namun juga kekurangannya. Begitu juga yang dialami Rara. "Banyak yang PHP, pemberi harapan palsu, jadi udah nanya-nanya tapi batal beli. Ada juga yang utang gak bayar-bayar," ungkapnya.
Sebagai mompreneur, Rara mampu menjalankan usaha sendiri sehingga punya kekebasan waktu menjalankan peran sebagai seorang istri dan ibu.
Namun, menjadi seorang wanita yang dapat dengan fleksibel memperoleh penghasilan sambil merawat keluarga di rumah tidaklah semudah yang dibayangkan. Untuk sukses menjalankan usahanya, kata Rara, wanita memerlukan usaha yang lebih gigih dan kekuatan yang ganda.
Untuk menjadi seorang mompreneur sejati, seorang wanita harus tahu persis kiat kiat bisnis dan bagaimana cara mempraktekkan ilmunya. Kunci sukses mompreuneur terletak pada diri mompreneur itu sendiri. Hal yang paling mendasar adalah penemuan jati diri. Kemudian temukan hal apa yang paling diminati sehingga kapanpun melakukan hal tersebut, akan merasakan senang dan tidak akan merasa terpaksa.
"Awali usaha dengan niat yang tulus, berusaha giat dan tanamkan keuletan dalam melakukan suatu. Selanjutnya kita serahkan apapun hasilnya kepada Tuhan," tuturnya.
Rara menyarankan, sebagai mompreneur juga harus menguatkan diri bahwa kesuksesan dalam bisnis itu tidak mudah harus bertahap dan berproses. "Jadi bagi para wanita, ibu rumah tangga kembangkan bakat kalian untuk bisa menjadi seorang mompreneur. Karena kita yakin bahwa wanita itu merupakan sosok yang hebat," pungkasnya. (mike dwi setiawati/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt..Ada Sex Party di Malam Natal, di Mana?
Redaktur : Tim Redaksi