jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat berharap Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo turun tangan menyikapi panasnya hubungan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) dengan DPRD.
Diketahui, panasnya hubungan ini disebabkan oleh penggunaan hak angket yang disetujui anggota DPRD pada 26 Februari lalu. Ahok lantas melaporkan dugaan korupsi DPRD dalam APBD 2015 ke KPK.
BACA JUGA: Kemendagri Ogah Campuri Hak Angket untuk Ahok
"Nanti pendinginannya Mendagri turun tangan, pokoknya semuanya lah saya minta bersikap arif," kata Djarot di Balai Kota, Senin (2/3).
Rencananya Djarot akan langsung menemui Mendagri hari ini. "Iya nanti siang setelah ini, kita bertemu Mendagri," katanya.
BACA JUGA: Ahok Puji Keputusan NasDem Cabut Hak Angket
Djarot yakin Mendagri bisa menjembatani benang kusut antara Ahok dan DPRD. Mendagri mempunyai hak untuk mengevaluasi dokumen APBD 2015 yang disodorkan pemprov dan DPRD.
"Mendagri berwenang untuk meniliti dan mengevaluasi draf APBD dari kedua belah pihak," ungkap Djarot, seperti dilansir Jawa Pos online (induk JPNN).
BACA JUGA: Nasdem Cabut Hak Angket Kepada Ahok
Selain Mendagri, Djarot juga mengajak kedua pihak yang berseteru agar tetap berkepala dingin. Dengan begitu, bisa diambil kebijakan yang arif tanpa mengorbankan kepentingan rakyat Jakarta.
"Tugas kita mendinginkannya, biar birokrasi dingin, DPRD dingin, Jakarta dingin. Jadi nantinya bisa bersikap arif demi kepentingan rakyat Jakarta. Jangan sampai warga dikorbankan dengan berbagai perang di media," tutur pria berkumis tersebut. (Dedi/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ‎Didukung Bongkar Dana Siluman, Ahok: Orang Sudah Semakin Pintar
Redaktur : Tim Redaksi