Ingin Melerai Keributan Malah Bersimbah Darah Ditikam

Senin, 20 Februari 2017 – 20:26 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Dua pemuda di Lapangan Bola Desa Batu Godang, Angkola Sangkunur, Tapsel, Sumut, jadi korban penikaman orang tak dikenal, Sabtu (18/2) lalu.

Kedua pemuda itu ditikam saat melerai sebuah pertengkaran. Akibatnya Mefati Lase dan Adi Zaro Zebua mengalami luka serius di tubuhnya. Sementara dua pelaku hingga kini masih DPO.

BACA JUGA: Tragis, Usus Terburai setelah Dihujani Tikaman

Menurut Kapolsek Batang Toru AKP Asmon Bufitra, mengatakan kedua korban sempat dirawat di Puskesmas Batangtoru, tapi karena lukanya parah, dirujuk ke rumah sakit di Padangsidimpuan.

Untuk kedua korban, Mefati Lase dan Adi Zaro Zebua, tercatat sebagai warga Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur.

BACA JUGA: Anak dan Istri Tewas, Ayah Tikam Pelaku di Depan Hakim

Sedangkan pelaku, diduga masing-masing berinisial GG Gulo dan KK Gulo, warga yang sama.

“Untuk motifnya, hasil lidik sementara diketahui hanya gara-gara melerai warga lainnya yang bertengkar dengan pelaku. Rupanya, pelaku tidak senang dengan kedua korban yang melerai. Pelaku melarikan diri, masih kita buru,” ungkap Asmon, Minggu (19/2).

BACA JUGA: Jleb! Pacar Ditikam Gara-gara Keripik

Sementara itu, Lase dan Zebua, kedua korban penikaman tampak mendapat perawatan serius di ruangan IGD RSUD Kota Psp, Sabtu (18/2) malam.

Zebua mengalami luka tusuk dan tikaman pada lengan kiri dan punggung, sedangkan Lase merasakan sakit akibat tusukan pisau pelaku pada bagian dada, perut, pinggang dan punggung.

Saat ditanyai, kedua korban mengaku, pada Sabtu (18/2) sekitar pukul 15.00 WIB, warga mereka atas nama Debulo sedang bertengkar dengan kedua pelaku di Lapangan Bola Desa Batu Godang.

Mendengar adanya pertengkaran, kedua korban pun menyambangi lokasi dengan maksud untuk melerai. Rupanya, bukan malah meredam, kedua pelaku semakin emosi. Dan selanjutnya menikami Adi Zaro Zebua.

Melihat temannya dianiaya kedua pelaku, Mifate Lase yang saat itu juga ikut melerai berusaha menyelamatkan Adi, namun Mifate pun ikut menjadi korban dan ditikami kedua pelaku. Setelah puas, keduanya pun melarikan diri.

“Permasalahannya hanya melerai mereka biar jangan buat ribut. Rupanya mereka pulak yang marah dan menikami kami,” terang kedua korban yang mengaku merasakan sakit akibat luka tusukan tersebut.

Sementara itu, Camat Angkola Sangkunur M Zein Ritonga yang mendapat kabar ada warganya yang bertengkar dan dianiaya hingga luka-luka, langsung datang menjenguk korban di RSUD Kota Psp. Ia menduga, antar warga tersebut terlibat perselisihan.

“Mungkin ada perselisihan ini, kalau ribut-ribut biasa tidak mungkin seperti ini,” pungkasnya. (yza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengketa Lahan, Juru Parkir Tikam Tukang Becak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
penikaman  

Terpopuler