Ingin Menikmati Keseruan Berburu Takjil di Bali? Ayo, Kunjungi 3 Lokasi Ini!

Jumat, 15 April 2022 – 08:28 WIB
Aneka menu takjil yang tersedia di Pasar Ramadan yang berada di Kampung Jawa, Kota Denpasar, Bali. Foto: Dokumentasi Kemenparekraf

jpnn.com, DENPASAR - Liburan ke Bali saat Ramadan seperti sekarang ini bakal ada pengalaman ganda yang mengesankan bisa Sobat Negeriku dapatkan.

#ItstimeforBali! Selain menikmati suasana Ramadan yang begitu khas, di Kota Denpasar Bali terdapat banyak kawasan kuliner yang menawarkan berbagai jajanan untuk berbuka puasa (takjil).

BACA JUGA: Mau Liburan ke Bali? Destinasi Wisata Ramah Anak di Gianyar Ini Wajib Anda Kunjungi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kebijakan wisata di Bali telah disusun sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama subsektor kuliner.

Menurut Sandiaga, Bali adalah salah satu destinasi wisata prioritas dengan segala subsektor parekraf dapat menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat lagi tepat waktu, sehingga pemerintah sangat optimistis untuk mempercepat pemulihan pariwisata di wilayah tersebut

BACA JUGA: Mau Liburan Bareng Keluarga di Bali? Cek 3 Destinasi Ini!

Ingin liburan sambil menjalankan ibadah puasa Ramadan di Bali?

Sambil merencanakan liburan, jangan lupa ikutan PUKIS atau Pesona Punya Kuis setiap Selasa yang diadakan dua minggu sekali.

BACA JUGA: Ingin Nikmati Sejuknya Bali? Jangan Lewatkan 3 Destinasi Ini!

Caranya? Follow akun Instagram @pesona.indonesia lalu like postingan terbaru PUKIS pada feed.

Jawab pertanyaan di kolom komentar dan jangan lupa mention 3 temanmu untuk ikutan kuis ini, ya! Raih ragam hadiah menarik dari Pesona Indonesia.

Berikut lokasi yang kerap menjadi pusat pasar takjil di Kota Denpasar Bali:

Aneka takjil yang ditawarkan di Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar, mulai dari kue basah, berbagai jenis gorengan, es buah, hingga es tebu. Foto:  Dokumentasi Kemenparekraf.

Kampung Jawa

Sempat vakum di 2020 akibat pandemi Covid-19, Kampung Jawa di Dusun Wanasari, Denpasar, kembali menghadirkan pasar Ramadan pada tahun ini.

Kampung muslim ini hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat Kota Denpasar.

Ada banyak jajanan yang ditawarkan, mulai dari kue basah, berbagai jenis gorengan, es buah, hingga es tebu.

Selain takjil, pasar Ramadan juga menyajikan berbagai lauk pauk untuk berbuka puasa.

Aneka sayuran, ayam, telur, sate susu sapi, sate ayam, dan sate ikan siap saji.

Harga yang ditawarkan cukup ramah di kantong.

Menu es misalnya, dijual dengan harga mulai dari Rp 5 ribu saja, sedangkan untuk kue dan gorengan, mulai dari Rp 2. ribu, dan lauk pauk seharga Rp 2.500 per buah.

Pasar Ramadan buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WITA.

Jangan ketinggalan untuk mencoba sate susu sapi yang menjadi jajanan khas Kampung Jawa, ya! Harganya cukup Rp 2 ribu per tusuk.

Kawasan Monang Maning

Spot lain berburu takjil ada di kawasan Monang Maning, Denpasar.

Menjelang berbuka puasa, puluhan pedagang takjil berderet di sepanjang jalan Gunung Rinjani dan Jalan Subur, Monang Maning, yang merupakan kawasan penduduk muslim Bali.

Para penjual takjil di lokasi ini menjajakan dagangannya sejak pukul 14.00 sampai 19.00 WITA dengan cara berjajar prasmanan.

Pembeli tinggal memilih menu takjil favorit, mulai dari kolak, gorengan, kue basah, es buah, hingga bermacam-macam pilihan lauk.

Berbagai menu seperti es buah, es blewah, kolak, bubur candil sumsum, dan bubur biji salak dijual dengan harga mulai Rp 5 ribu per porsi, sedangkan lauk siap saji bisa didapatkan dengan harga Rp 3 ribu per porsi.

Taman Pancing

Ingin berburu takjil sembari menghabiskan waktu menunggu magrib?

Salah satu lokasi ngabuburit seru yang bisa Sobat Negeriku kunjungi adalah kawasan Taman Pancing.

Mulai pukul 14.00 WITA, pengunjung sudah mulai berdatangan ke taman ini untuk sekadar duduk santai menunggu buka puasa, memancing, menikmati sunset, hingga berkuda.

Tarif untuk berkuda juga cukup murah, hanya Rp 10 ribu.

Jika ingin berkuda, Sobat Negeriku bisa datang pukul 16.00 hingga 19.00 WITA.

Suasana Taman Pancing saat ramai dikunjungi pengunjung yang tengah berburu takjil sembari menunggu waktu berbuka. Foto: Dokumentasi Kemenparekraf.

Saat Ramadan, para penjaja takjil akan meramaikan suasana Taman Pancing.

Aneka gorengan, kolak, kue basah, hingga berbagai minuman segar bisa menjadi pilihan menu berbuka puasa.

Kue basah seperti donat, putu ayu, dan kue lapis dijual dengan harga mulai Rp 2 ribu, aneka bubur dan es mulai Rp 5 ribu, sedangkan lauk pauk mulai Rp 2 ribu per buah.

Menarik bukan? Lokasi taman ini pun mudah dijangkau, hanya berjarak 5 kilometer atau sekitar 13 menit dari pusat Kota Denpasar.

Nah, sudah punya ide untuk liburan Ramadan di Bali?

Pastikan kamu sudah booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan, ya!

Terapkan 6M di mana pun berada, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata tetap aman dan nyaman.

Satu lagi yang seru untuk kamu di seluruh Indonesia!

Ikuti Sayembara Akamsi (Ambassador Kampung Sini), temukan pesona tersembunyi di lingkungan sekitar Kamu, dan bagikan dalam bentuk foto atau video ke akun IG @pesona.indonesia.

Periode kompetisi ini berlangsung mulai dari 15 Maret hingga 15 Mei 2022.

Para pemenang akan dinobatkan menjadi Akamsi alias #AmbassadorKampungSini dan berpeluang mendapatkan hadiah uang tunai, iphone 13 Pro Max, hingga paket e-wallet senilai jutaan rupiah.

Syarat dan ketentuan sayembara Akamsi, bisa kamu lihat di postingan Instagram ini.

Informasi mengenai destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja bisa kamu dapatkan dengan cara follow akun Instagram: @pesona.indonesia, Facebook: @pesona.indonesia, Twitter: @pesonaindonesia, TikTok: @pesonaindonesia, YouTube: Pesona Indonesia, dan mengunjungi website www.indonesia.travel. (mrk/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler