jpnn.com - TANJUNGPINANG - Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Provinsi Kepri secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pernyataan dukungan kepada pasangan Gubernur Kepri Sani-Nurdin (Sanur). SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua NasDem Kepri, Susilawati dan diterima oleh Nurdin Basirun di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (22/7).
"Selain menyerahkan untuk kandidat calon Gubernur, kami juga menyerahkan dukungan untuk Calon Kepala Daerah di Kabupaten/Kota," ujar Susilawati kepada wartawan usai menyerahkan SK dukungan.
BACA JUGA: Inilah Alasan PPP Sehingga Teguh Mendukung Pasangan Sani-Nurdin di Pilgub Kepri
Dikatakannya, untuk SK dukungan bagi bakal calon Gubernur pihaknya menyerahkan kepada Muhammad Sani dan Nurdin Basirun. Sementara SK untuk dukungan yang diusung NasDem bagi calon Bupati Kabupaten Lingga diserahkan kepada H Alias Wello yang berpasangan dengan M Nizar.
Selanjutnya, pihaknya juga menyerahkan kepada bakal calon Bupati Kabupaten Karimun yakni kepada Aunur Rofik dan H Anwar Hasim. Sedangkan bagi bakal calon Bupati Kabupaten Natuna yakni kepada Imalko yang berpasangan dengan Mustamin.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Harga Minyak Dunia Turun kok BBM di Dalam Negeri Tetap?
"Kita berharap SK dukungan ini yang diberikan kepada bakal calon Gubernur dan wakilnya, begitu juga calon Bupati dan wakilnya agar bisa membawa perubahan yang lebih baik dari segala aspek kehidupan bagi masyarakat Kepri dengan satu moto yakni perubahan Restorasi," jelasnnya.
Menurut Anggota DPRD Kepri tersebut, dukungan terhadap pasangan Sanur, sebelumnya memang telah dibangun komunikasi politik, dan setelah melalui jalan panjang dan penuh pertimbangan akhirnya Partai NasDem memutuskan untuk mendukung mereka. Apalagi, keputusan ini merupakan mandat dari DPP Partai NasDem.
BACA JUGA: PDIP Belum Punya Jago untuk 24 Pilkada
"Mantapnya pilihan Nasdem adalah dikarenakan pasangan Sanur siap untuk menjadi kader partai Nasdem," tegasnya.
Lebih lanjut katanya, jatuhnya pilihan kepada pasangan Sanur adalah untuk kepentingan hari ini saja. Tetapi untuk tahun 2019. Ditegaskannya juga, Nasdem ingin menjadi pemenang didaerah ini. Sebagai Partai besar, pihaknya tidak mau jadi penonton.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai Nasdem Kepri, Novriansyah menambahkan. Terkait isu ijazah palsu yang menyerang Nurdin Basirun, bukan kapasitas partai untuk mengomentarinya. Dikatakannya, dalam penentuan calon, pihaknya sudah melalui berbagai tahapan dan sesuai dengan mekanisme yang dijalankan Partai NasDem.
"Kita telah antisifasi dalam hal ini kepada pihak berwajib baik ke Polda dan juga ke Kejati dan sejauh ini terkait ijazah ini tidak bermasalah," ujarnya.
Selain itu sesuai mekanisme Partai, pihaknya juga telah melakukan konsultasi ke KPU dan hal ini tidak ditemukan adanya kesalahan. Namun karena menyakut ijazah yang menyangkut kompetensi yang bersangkutan sendiri.
"Dalam hal ini, itu akan diselesaikan sendiri oleh Pak Nurdin. Dan Partai NasDem telah mempertimbangkan untung ruginya mengusung Nurdin ini, SK ini diserahkan sesaui keputusan Nasdem Pusat," jelasnya.(jpg/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Minta Seluruh Calon Kada dari PDIP Ikuti Jejak Risma
Redaktur : Tim Redaksi